Desaku: Baduy, Desa Kanekes Episode 1

Desa Kanekes, Banten, Jawa Barat

Rumah bagi masyarakat Baduy Dalam tidak sekadar tempat tinggal, tapi juga memiliki filosofi sebagai kepercayaan bagi nenek moyang yang artinya membangun rumah tidak bisa sembarangan. Kawasan Baduy Dalam Desa Kanekes adalah salah satu desa yang diyakini oleh masyarakat Baduy sebagai pusat alam semesta. Karena itu tanah di sini pantang diolah dengan cangkul. Secara umum, rumah adat Baduy adalah rumah panggung yang terkenal dengan kesederhanaannya. Atap rumah adat Baduy terbuat dari daun yang disebut Sulah Nyanda. Salah satu Sulah Nyanda dibuat lebih panjang dan memiliki kemiringan yang lebih rendah pada bagian bawah rangka atap.

Masyarakat Baduy menyimpan hasil panen padi di sebuah lumbung padi bernama Leuit yang dibangun di pinggiran tiap kampung. Leuit adalah wujud pemahaman masyarakat Baduy tentang ketahanan pangan. Leuit memiliki atap berbentuk limas, tujuannya agar dapat menyimpan padi dalam jumlah banyak. Satu buah Leuit bisa menyimpan 500 hingga 1000 ikat padi. Musuh utama Leuit adalah tikus. Untuk menghadang tikus, masyarakat Baduy membuat gelebeg, yaitu sebuah papan kayu berbentuk bundar berdiameter 40-50cm. Bentuk gelebeg yang bulat dan besar menyebabkan tikus tak bisa naik ke lumbung padi.

Masyarakat Baduy mengajarkan tentang bagaimana desain itu harus bisa menjawab permasalahan. Anda penasaran dengan pesona yang tersimpan di Desa Kanekes? Ayo, tonton videonya sekarang juga!