#Edusains1

Halo Sobat Gambut dan Mangrove,

Tahukah kamu, Indonesia memiliki ekosistem mangrove terluas dari total luas mangrove dunia dan memiliki keanekaragaman hayati yang paling tinggi. Namun sayangnya, sekitar 80 % dari 1 juta hektar kehilangan mangrove disebabkan karena konversi ke lahan tambak dan kebun sawit.

Melihat dari dampak kerusakan dan banyaknya manfaat yang didapatkan dari ekosistem mangrove, maka upaya rehabillitasi mangrove kian digencarkan oleh BRGM yang turut melibatkan masyarakat.

Masyarakat di Kalimantan Utara telah melakukan penanaman mangrove pada areal tambak miliknya dengan metode penanaman yang disesuaikan sehingga memperoleh hasil melimpah. Hal ini membuktikan bahwa dengan perlakuan yang tepat, vegetasi mangrove yang ada pada sekitar area tambak mampu meningkatkan produktivitas komoditas budidaya perikanan.

Bagaimanakah kisah masyarakat di Kalimantan Utara untuk terus melestarikan keanekaragaman hayati serta menciptakan tambak ramah mangrove yang berkelanjutan?

Mari kita simak selengkapnya Sob hanya di EduSains!
---
Edusains adalah program dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove yang akan mengangkat isu permasalahan dari kegiatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove yang berkembang di tengah masyarakat serta berbagai inovasi hasil dari kajian pakar yang ahli di bidangnya.
---
Edusains tayang di Kanal Youtube Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.
---