Скачать или смотреть ALAT MONITORING DAYA ARUS DAN TEGANGAN ESP32, SENSOR SCT013, ZMPT101B

Skema rangkaian yang ditampilkan merupakan sistem monitoring arus dan tegangan berbasis mikrokontroler ESP32, yang menggunakan sensor ZMPT101B untuk pengukuran tegangan AC dan sensor arus SCT-013 (current transformer) untuk mengukur arus beban. Sistem ini juga dilengkapi dengan LCD 16x2 berbasis I2C untuk menampilkan data pengukuran secara real-time. Tegangan AC 220V dari sumber listrik rumah tangga dihubungkan ke beban (lampu pijar) dan sekaligus digunakan sebagai input bagi sensor ZMPT101B. Sensor ini akan mendeteksi tegangan dan mengeluarkan sinyal analog proporsional terhadap tegangan inputnya. Output dari ZMPT101B dihubungkan ke pin analog 35 pada ESP32 untuk dilakukan pembacaan dan pengolahan data.
Sementara itu, sensor arus SCT-013 melingkari salah satu kabel fase yang menuju beban. Sensor ini menghasilkan sinyal arus AC kecil sebesar 0 - 1 Volt AC yang kemudian dilewatkan melalui rangkaian pembagi tegangan dan kapasitor (bias DC) yang terdiri dari dua resistor 10kΩ dan sebuah kapasitor 10µF. Tujuan rangkaian ini adalah untuk memodifikasi sinyal arus AC agar bisa dibaca dengan baik oleh ADC (Analog to Digital Converter) pada ESP32, karena ADC hanya bisa membaca sinyal positif atau arus DC rentang kerja pada esp32 adalah 1.65 - 3.3 Volt DC. Fungsi dari rangkaian bias ini adalah mengubah output sensor 0 - 1 volt AC ke Tegangan kerja ESP32 yaitu 1.65 - 3.3 Volt DC.
Jadi, output dari sensor SCT 013 adalah gelombang sinusoidal (AC) Sinyal ini tidak bisa langsung dibaca oleh ESP32 karena sebagian berada di bawah 0V (negatif). Untuk mengatasi hal ini, digunakan dua resistor 10kΩ yang disusun sebagai pembagi tegangan antara 3.3V dan GND, sehingga di titik tengah terbentuk tegangan bias sekitar 1.65V (jika pakai 3.3V). Output dari SCT-013 kemudian dihubungkan ke titik tengah pembagi tegangan ini, sehingga sinyal AC dari sensor akan berosilasi naik-turun di sekitar tegangan bias tersebut. Sebuah kapasitor 10µF dipasang paralel untuk menyaring noise (filtering) serta menstabilkan bias, sehingga sinyal lebih bersih dan tidak berfluktuasi karena gangguan tegangan.
LCD 16x2 yang digunakan memiliki modul I2C sehingga hanya memerlukan dua pin untuk komunikasi data, yaitu SDA dan SCL, yang masing-masing dihubungkan ke pin GPIO21 dan GPIO22 pada ESP32 . LCD juga mendapatkan suplai daya dari pin 5V dan GND ESP32. Melalui program yang tertanam pada ESP32, data tegangan dan arus yang diterima dari kedua sensor kemudian diolah dan ditampilkan dalam bentuk angka pada LCD secara langsung.
Secara keseluruhan, rangkaian ini dapat digunakan untuk memantau tegangan dan arus listrik secara real-time, dan cocok sebagai proyek pengukuran energi listrik berbasis IoT.


Link laporan

https://docs.google.com/document/d/15JzsVy...