Biografi RA Kartini ✅: Tokoh Pejuang Emansipasi Wanita di Indonesia

Описание к видео Biografi RA Kartini ✅: Tokoh Pejuang Emansipasi Wanita di Indonesia

Biografi RA Kartini Terlengkap ANIMASI Versi AkuPaham

- 21 April 1879: Lahir di Jepara; Ayahnya Bupati Jepara
- Biografi RA Kartini: Bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah elit Hindia Belanda
- 12 usia - Ayahnya melarangnya bersekolah karena usia Kartini sudah bisa dipingit menurut tradisi kala itu

Biografi RA Kartini setelah dipingit:
- Hanya di rumah dan mulai menulis surat kepada sahabat Belanda-nya Rosa Abendanon
- Mengirimkan tulisan-tulisannya ke majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie
- Mulai membaca koran Eropa tentang wanita-wanita di Eropa
- Mulai gemar membaca buku-buku berbahasa Belanda (Louis Couperus, Max Havelaar, Multatuli)
- 1898: Memperkenalkan ukiran Jepara ke Eropa; ​​Mengirimkan karya pengrajin Jepara kepada Pameran Nasional Karya Wanita di Den Haag; Menjadi pembuka perkembangan seni ukir Jepara
- 1899: Mendirikan bengkel ukir di belakang pendopo kabupaten; Menerima pesanan dari Jepara, Belanda, dan negara lainnya
- 12 November 1903: 24 usia - Dipaksa menikah dengan Bupati Rembang Raden Adipati Joyodiningrat

Biografi RA Kartini setelah menikah:
- Suaminya mendukung cita-cita Kartini dan membangun sekolah wanita
- 1903: Bersama Roekmini (saudaranya) membuka sekolah untuk anak-anak gadis di pendopo; Mengajarkan berbagai keterampilan: membaca, menulis, menggambar, kerajinan tangan.
- 13 September 1904: Lahir anak satu-satunya (Soesalit Djojoadhiningrat)
- 17 September 1904: 25 usia - Meninggal di Kabupaten Rembang atau 4 hari setelah melahirkan.

Biografi RA Kartini - Pengaruh RA Kartini setelah ia meninggal:
- Abendanon mengumpulkan surat-surat yang pernah dikirimkan oleh Kartini
- 1911: Abendanon membukukannya dalam bahasa Belanda ‘Door Duisternis tot Licht’ yang artinya ‘Dari Kegelapan Menuju Cahaya’
- 1912: Pendirian Yayasan Kartini dan sekolah wanita pertama bernama Sekolah Kartini di Semarang
- 1922: Balai Pustaka menerbitkan buku Kartini versi Melayu dengan judul - ‘Habis Gelap Terbitlah Terang: Buah Pikiran’
- Bukunya mulai ditranslasi ke bahasa lain untuk mengingatkan sejarah perjuangan Kartini

Biografi RA Kartini - Pahlawan Kemerdekaan Nasional:
- 2 Mei 1964: Presiden Soekarno menetapkan RA Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional dan hari lahir Kartini (21 April) sebagai hari besar nasional
- 30 Maret 1975: Museum Kartini didirikan di Jepara; Berisi benda-benda peninggalan Kartini dan warisan budaya

RA Kartini mengajarkan kita bahwa: “Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.”

#Biografi #RAKartini #BiografiRAKartini #BiografiKartini #BiodataKartini #ProfilKartini #PahlawanKemerdekaanNasional

Комментарии

Информация по комментариям в разработке