Menguak Misteri Masalembo, Perairan Angker di Utara Sumenep yang Dijuluki Segitiga Bermuda Indonesia

Описание к видео Menguak Misteri Masalembo, Perairan Angker di Utara Sumenep yang Dijuluki Segitiga Bermuda Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Jika Anda mendengar nama Segitiga Bermuda, pasti yang terpikirkan adalah sebuah perairan paling berbahaya di dunia.

Lokasinya berada di Samudera Atlantik tepatnya di lepas Pantai Amerika Utara.

Namun, tahukah Anda cerita tentang Segitiga Bermuda rupaya juga ada di Indonesia.

Dilansir Kompas.com pada Senin (10/7/2023), letak Segitiga Bermuda ini berada di Masalembo, sebuah perairan yang berada di tengah Laut Jawa, tepatnya di utara Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Julukan itu disematkan karena banyaknya kejadian kecelakaan kapal atau pesawat di perairan tersebut.

Contohnya tenggelamnya Kapal Tampomas II pada Selasa, 27 Januari 1981.

Dari ribuan penumpang, hanya ada beberapa yang berhasil selamat.

Sementara sisanya meninggal dunia dan ratusan penumpang belum diketahui nasibnya.

Kemudian pesawat Adam Air dengan nomor penerbangan 574 juga jatuh di Perairan Masalembo pada 1 Januari 2007.

Pesawat itu membawa 96 penumpang dan 6 orang awak pesawat yang semuanya dinyatakan meninggal dunia.

Warga yang tinggal di kepulauan Masalembu percaya bahwa perairan tersebut dikuasai oleh makhluk halus pada masa lalu.

Sehingga ketika melewati tempat tersebut, nenek moyang memerlukan sesajen dan sesembahan agar bisa selamat.

"Kalau itu dilanggar itu bisa memakan tumbal," kata warga bernama Albar dilansir dari laman sumenepkab.go.id.

Terlepas dari mitos tersebut, perairan Masalembo ternyata memiliki keunikan dari kacamata ilmiah.

Hal itu pernah diungkapkan dalam penelitian LIPI yang ditulis Adi Purwandana S.Si. M.Si. pada 2016.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan adanya fenomena turbulensi di udara yang mengancam keselamatan penerbangan.

Fenomena tersebut dipicu oleh perairan Laut Jawa yang lebih cepat hangat dengan menghangatnya lapisan atmosfer di atasnya dibandingkan Laut Flores.

Kondisi tersebut mengakibatkan perbedaan tekanan udara karena tutupan awan sebagai dampak dari penguapan.

Perbedaan tekanan udara yang secara tiba-tiba inilah yang menghasilkan fenomena turbulensi pada pesawat.

Sementara terkait tenggelamnya kapal dipicu oleh pertemuan dua arus di wilayah segitiga Masalembo.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masalembo, Misteri Segitiga Bermuda Indonesia di Utara Sumenep", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023....

Editor : Puspasari Setyaningrum

VO: Agung Laksono
VP: Valen.

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik

Комментарии

Информация по комментариям в разработке