Скачать или смотреть Tungau Varroa, Pembunuh Senyap Koloni Lebah

Lebah merupaka hewan pekerja keras bahkan hampir seluruh waktu hidupnya dilakukan untuk bekerja. Dalam hidupnya yang singkat, lebah madu menempuh jarak sekitar 1.200 kilometer. Mereka mengumpulkan nectar dan melakukan penyerbukan, yang membantu manusia memproduksi makanan dalam jumlah yang cukup. Meskipun pekerja keras dan jarang sakit. Namun, terdapat ancaman mematikan yang mengintai para lebah ini. Ancaman ini datang dari parasit kecil yang dapat menghancurkan koloni lebah madu dalam sekejap. Apa itu? Tungau Varroa!"

Tungau Varroa adalah hama lebah madu yang paling mematikan di dunia. Mereka hidup dengan menempel pada permukaan tubuh lebah madu.Tungau dewasa berukuran sekitar 1/16 dari lebah madu sehingga tungau ini dapat dilihat secara kasat mata. Tungau ini berwarna cokelat kemerahan dan berbentuk seperti kepiting.

Terdapat berbagai jenis tungau varroa di dunia. Namun Jenis tungau Varroa yang paling umum dan berbahaya adalah Varroa destructor. Tungau ini menyerang lebah madu jenis Apis mellifera dan dapat mengurangi produksi madu dan polen lebah. Di Indonesia Koloni lebah madu A. mellifera di Jawa secara tidak sengaja tertular tungau Varroa destructor akibat impor ratu lebah dari Cina.

tungau Varroa berkembang biak di sel-sel larva tempat ratu lebah bertelur. Sesaat sebelum lebah pekerja menutup sel larva, tungau Varroa betina menyelinap masuk dan berpindah ke dasar sel. Mereka menggunakan bagian mulutnya untuk menghisap cairan seperti darah dari larva lebah dan kemudian bertelur di dalam sel larva. Saat lebah menetas, ia menjadi lemah, sering terinfeksi virus, dan memiliki umur yang lebih pendek. Tungau Varroa juga dapat dibawa oleh lebah ke sarang lebah lainnya, misalnya, jika lebah tersesat atau mencuri madu pada koloni lebah lainnya.

Serangan tungau varroa dalam jumlah kecil biasanya tidak akan menyebabkan kerusakan yang nyata. Namun, Seiring bertambahnya populasi tungau Varroa, semakin banyak lebah yang terkena dampaknya, yang pada akhirnya melemahkan dan memengaruhi seluruh koloni. Jika tidak ditangani dengan cepat koloni lebah akan mati dalam jangka waktu 1 hingga 3 tahun.

Salah satu penanganan untuk menghilangkan tungau varroa yaitu dengan menggunakan alat alat pembunuh tungau. Contoh nya , peternak lebah dapat menggantungkan strip plastik di antara sel-sel larva. Strip ini diberi zat aktif khusus yang menempel pada kaki lebah. Dengan cara ini, mereka mendistribusikannya ke seluruh sarang. Ketika tungau Varroa bersentuhan dengan zat aktif tersebut, mereka akan mati dan jatuh. Cara lainnya yaitu dengan menggunakan asam oksalat dalam bentuk asap. Namun cara ini terakadang dihindari karena berbahaya jika tidak digunakan dengan cara yang tepat dan dalam dosis yang tepat.