Pemerintahan Palembang 1950an

Описание к видео Pemerintahan Palembang 1950an

Pemerintahan Palembang 1950an
Mang dayat Episode

Pada tahun 1950-1954 Kota Palembang dipimpin oleh Mr. Sudarman Ganda Subrata diangkat menjadi walikota berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri yang dikeluarkan tanggal 9 Juli 1950. Dimasa inilah Palembang mulai berbenah, kota dengan pemerintahan baru yang harus membangun pondasi kota ini, pada masa kepemimpinan Sudarman mulai dibentuk Susunan DPR Kota Palembang yang diketuai langsung oleh walikota Mr Sudarman Ganda Subrata, Setelah terbentuk DPR Kota Palembang Sidang pertamanya terlaksana tanggal 11 Juni 1951 dengan agenda utama membahas lambang Kota Palembang.
Menginjak tahun 1954, pembangunan Fisik mulai disuarakan, Dibalik keterbatasan yang ada, namun semangat pembangun sangat tinggi dimasa ini, rencana-rencana besar pun mulai dikemukakan yaitu antaranya rencana pembangunan Jembata Musi, membangun musi Boulevard, hingga pembangunan sarana umum, nah katonyo kesulitan keuangan? Cak mano bangunnyo? pada masa ini Pelembang dipimpin oleh R.A. Abusamah sebagai PJS di tahun 1954 kemudian dilanjutkan kepemimpinan sebagai walikota oleh H.M. Ali Hamin S.H yang Menjabat 1955-1960,
dimasa ini kepemimpinan beliau Pembangunan Fisik Palembang Mulai menggeliat. Kareno terbatasnya dana sendiri akhirnyo kota Palembang mengadakan pinjaman ke pemeritah pusat, yang pertama kali dibangun adalah pendirian pasar-pasar dan perluasannya, dengan pinjaman yang diusulkan DPRD Palembang pada 14 Nov 1954 Pinjaman yang diajukan DPRD Kota Rp 6.000.000,, pasar yang di bangun ataupun renovasi adalah Pasar Lingkis, Kertapati, Pasar Lemabang, Pasar Buah dan pasar Kuto, untuk pasar lingkis khusus Rp 1,800,000 dengan bungan 5,5 persen
Pembangunan Palembang selanjutnya adalah pendirian perumahan rakyat sebesar 72 unit di sungai buah dan dan 80 unit di talang batu, dengan pinjaman dari Djawatan Perumahan Pusat, namun disetujui hanya untuk 80 rumah saja dengan pinjaman yaitu Rp 1.680.000, selain masalah perumahan, hal lainnya yang mendesak adalah perluasan air besih dengan jumlah pinjaman 15.000.000 berasal dari Bank Tabungan
Pembangunan jalan pun diprioritaskan dimasa tahun 1950an, dari hasil subsidi pemerintah provinsi sumatera selatan dibangun jalan jendral sudirman hingga simpang IP sekaran, karna itulah jalan jendral sudirman Palembang adalah jalan pertama di Indonesia yang menyematkan nama jendral sudirman sebagai nama jalan, selain itu jalan jendral sudirman adalah jalan pertama yang diberi nama, pembangunan jalan sudirman ini masih mengacu pada standsplan atau rencana kota yang dibuat oleh Ir Thomas karsten tahun 1930
Hal besar yang mulai diupayakan pada pemerintahan Palembang tahun 1950an adalah memperjuangkan proyek pembanguanan Jembatan Ampera.tahun 1953 sebagai anggaran awal pembangun Jembatan Ampera yaitu dikala itu disebut Jembatan Musi, Pemerintah kota Palembang hanya tersedia sebesar 30.000 rupiah untuk permulaan,klau kato kito ni anggaran ini sebagai pancingan bae, namun delegasi untuk mencari jalan dengan melobby pusat terus berjalan, tahun 1957 dibentukla panitia pembangunan, yang terdiri dari Penguasa Perang Komando Daerah Militer IV/Sriwijaya, Harun Sohar, dan Gubernur Sumsel, H.A. Bastari dan pendampingnya Wali Kota Palembang, M. Ali Amin, beserta Wakil Wali Kota, Indra Caya, team ini kemudian melakukan pendekatan dengan president soekarno, gagasan inipun disetujui president soekarno dengan syarat di kedua ujung jembatan dibangun taman terbuka, hal inila kalu kito jingok sekarang di ilir ado taman-tamannyo dan seberang ulu jalannyo besak, namun karena keterbatasan anggaran, taman ini tidak terselesaikan dengan sempurna, Jembatan Ampera dibangun April 1962 dan selesai Mei 1965, kemudian diresmikan pada 10 November 1965 oleh Gubernur Sumsel Brigjen Abujazid Bustomi
Perencanaan besar lainnya yang dilakukan pemerintah kota Palembang pada tahun 1950an adalah membangun wilayah pemukiman yang teratur dan modern. Proyek ini dinamakan PCK atau Proyek Chusus Kebangkan,dengan dana diharapkan pinjaman dari pusat sebesar 50.000.000 rupiah, sayangnya proyek ini tidak terselesaikan karena pinjaman yang tidak dipenuhi, akhirnya pelaksanaan dikerjakan disesuaikan dengan kemampuan pemerintah kota , kawasan PCK ini yang kita kenal sekarang dengan daerah Rajawali

Info Kontak Mang Dayat
instagram mangdayat,palembang
  / mangdayat.palembang  

Mang Dayat Adalah Channel asli wong Palembang yang pertama kali mengangkat Dakwah, Sejarag, budaya dan Pariwisata kota Palembang khususnya dan sumatera Umumnya dengan khas menggunakan bahasa lokal Palembang sehari-hari, namun dikarenakan bahasa Palembang mudah dimengerti dan mirip dengan bahasa indonesia maka tetap dapat dinikmati masayarakat se Indonesia

#palembang #wisatapalembang #sejarahpalembang #mangdayat #sumsel #sumateraselatan #sejarah #budaya #wisata #ulamapalembang #mangdayatpalembang #tempodulu #jamandulu #indonesia #sumatera #palembangnian #indonesia

Комментарии

Информация по комментариям в разработке