Logo video2dn
  • Сохранить видео с ютуба
  • Категории
    • Музыка
    • Кино и Анимация
    • Автомобили
    • Животные
    • Спорт
    • Путешествия
    • Игры
    • Люди и Блоги
    • Юмор
    • Развлечения
    • Новости и Политика
    • Howto и Стиль
    • Diy своими руками
    • Образование
    • Наука и Технологии
    • Некоммерческие Организации
  • О сайте

Скачать или смотреть Ketika Antraks Menjadi Senjata Bioterorisme!!

  • Pojok Peternakan
  • 2024-08-14
  • 329
Ketika Antraks Menjadi Senjata Bioterorisme!!
  • ok logo

Скачать Ketika Antraks Menjadi Senjata Bioterorisme!! бесплатно в качестве 4к (2к / 1080p)

У нас вы можете скачать бесплатно Ketika Antraks Menjadi Senjata Bioterorisme!! или посмотреть видео с ютуба в максимальном доступном качестве.

Для скачивания выберите вариант из формы ниже:

  • Информация по загрузке:

Cкачать музыку Ketika Antraks Menjadi Senjata Bioterorisme!! бесплатно в формате MP3:

Если иконки загрузки не отобразились, ПОЖАЛУЙСТА, НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если у вас возникли трудности с загрузкой, пожалуйста, свяжитесь с нами по контактам, указанным в нижней части страницы.
Спасибо за использование сервиса video2dn.com

Описание к видео Ketika Antraks Menjadi Senjata Bioterorisme!!

Baru baru ini muncul film documenter di Netflix berjudul The Anthrax Attack. Namun, disini kita tidak akan meriview film tapi lebih membahas bagaimana anthrax bisa menjadi ancaman bioterorisme di dunia. Anthrax merupakan salah satu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri bernama Bacillus anthracis. Bakteri ini memiliki kemampuan untuk membentuk spora yang dapat bertahan hingga 80 tahun didalam tanah. Bakteri anthrax biasa menyerang hewan pemakan rumput seperti sapi, kambing, dan domba. Bakteri anthrax menyebar ke manusia melalui kontak langsung pada hewan atau memakan produk hewan tersebut. Dampak yang ditimbulkan anthrax sangat berbahaya bagi manusia mulai dari Pembengkakan kelenjar getah bening, Lecet berwarna hitam di kulit, sesak napas, bahkan yang paling extrem menyebabkan meningitis, hingga kematian. Salah satu kasus serangan bioterorisme menggunakan bakteri anthrax yaitu serangan di America yang dikenal dengan nama "Amerithrax" yang terjadi tak lama setelah serangan 11 September 2001 di W.T.C. Metode serangan dilakukan lewat kiriman pos yang mengandung bakteri antraks berbentuk bubuk seperti bedak. Surat berisi antraks itu dikirim ke sejumlah jurnalis hingga politisi terkemuka, termasuk senator di tahun 2001. Beberapa fasilitas strategis dan fasilitas umum di AS juga disebut-sebut mendapat serangan teror antraks saat itu. Akibat serangan itu, sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 17 terinfeksi. Penyidik federal Amerika Serikat menyatakan pihak yang berada di balik serangan itu adalah Dokter Bruce Ivins. Mantan peneliti pertahanan biokimia di Institut Penelitian Penyakit Menular milik angkatan bersenjata AS tersebut belakangan bunuh diri. Bruce Ivins disebut bekerja sendiri dan bukan bagian dari jaringan teroris. (Penyidikan) mengungkapkan bahwa almarhum Dr Bruce Ivins bekerja sendiri dalam merencanakan dan menjalankan serangan-serangan ini," begitu pernyataan dari departemen kehakiman amerika serikat pada Februari 2010.
Baru baru ini netflix merilis sebuah film dokumenter berjudul The Anthrax Attack in the shadow of 9/11. Film ini didasarkan pada kisah nyata tentang serangkaian serangan biologis atau bioterorisme yang terjadi di amerika beberapa hari setelah serangan 9/11 atau serangan 11 september 2001. Namun, disini kita tidak akan membahas secara detail film tersebut tapi lebih membahas bagaimana anthrax bisa menjadi ancaman bioterorisme di dunia.

Daftar Pustaka
https://luk.staff.ugm.ac.id/artikel/k...
https://www.fbi.gov/history/famous-ca...
https://www.acpjournals.org/doi/10.73...
https://www.selectagents.gov/overview...

Комментарии

Информация по комментариям в разработке

Похожие видео

  • О нас
  • Контакты
  • Отказ от ответственности - Disclaimer
  • Условия использования сайта - TOS
  • Политика конфиденциальности

video2dn Copyright © 2023 - 2025

Контакты для правообладателей [email protected]