Lorong Buangkok, Desa Terakhir di Tengah Kemegahan Singapura

Lorong Buangkok adalah sebuah desa yang terletak di daerah Buangkok, Hougang, Singapura. Lorong Buangkok telah ada sejak tahun tahun 1956, dan desa ini awalnya didirikan oleh seorang pria bernama Sng Teow Koon.
Dahulunya ada sekitar 220 kampung seperti ini yang tersebar di seluruh singapura. Namun seiring berjalannya waktu jumlahnya terus berkurang dan menghilang. Pada awal 1980-an, Singapura mengalami urbanisasi dan dengan cepat beralih dari ekonomi pertanian ke industri. Gedung pencakar langit serta berbagai rumah bertingkat dibangun. Jalan-jalan kecil diganti dengan jalan raya multi-jalur untuk menghubungkan seluruh kota. Hal ini berimbas kepada pedesaan yang akhirnya mulai tergantikan. Oleh sebab itu, ratusan desa tradisional dan rumah reyot digusur, pepohonan di tebang, serta jalan tanah di aspal. Banyak penduduk pindah ke rumah atau flat bersubsidi yang dibangun pemerintah. Seiring berjalannya waktu, desa desa mulai tergantikan dan sebagian besar warga akhirnya pindah ke flat yang dibangun pemerintah.
Hari ini, hanya desa Lorong Buangkok saja yang tersisa. Di atasnya kini berdiri 1 surau dan sekitar 25 rumah kayu dengan atap seng yang dikelilingi rimbunnya pepohonan. Orang yang tinggal disini memiliki latar belakang agama yang berbeda, tapi setengahnya adalah keturunan muslim melayu.