Pengusaha Muda Sukses Budidaya Melon Rakit Apung, Dalam Sebulan Hasilkan 2 Ton Melon!

#puncamedia #melonrakitapung #greenhouse #melonhidroponik

Indigen Karya Unggul adalah perusahaan yang didirikan oleh Mas Sutrisno, mas Igor khedira, mas Thomas Simanjutak, mas Akhmad Mukhlisin , yang berfokus pada penanaman dan penjualan buah melon rakit apung. Indigen Karya Unggul memiliki selogan "Living Better". Dalam video ini Mas Sutrisno berbagi pengalaman pribadinya dalam menghadapi tantangan dan pentingnya Sebuah Kelompok dalam membangun usaha bersama terutama melon rakit apung. Meskipun masih muda dan mengalami kesulitan, Mereka menemukan kekuatan dalam sebuah kelompok dan mendapat dukungan yang mendorong mereka untuk memulai bisnis Indigen Karya Unggul.

Melalui dedikasi beliau dalam pertanian organik, Indigen Karya Unggul telah menjadi destinasi melon rakit apung yang dicari oleh para pecinta buah. Mereka menanam berbagai varietas melon yang lezat, dengan sorotan pada varietas Merlon Rakit Apung. Melon ini menawarkan keunikan dengan ditanam dengan sistem sumbu, yaitu berupa sistem statis dan sistem hidroponik sederhana, menciptakan pengalaman menyenangkan bagi semua pencinta melon.

Jenis melon-melon ini memiliki harga yang fantastis yaitu 95 ribu untuk satu melon rakit apung. Sekali panen di beberapa Greenhouse dapat menghasilkan 2 Ton. Melon-melon ini ditanam didalam 4 Greenhouse yang memiliki luas lahan 3.000 meter, untuk tiap greenhouse membutuhkan waktu sekitar 2 bulan setengah untuk panen. Mas Sutrisno mengaku mengalami kesulitan untuk menanam melon-melon premium ini, dikarenakan dari 100% hanya 50% yang berhasil sampai tahap panen. Hal ini disebabkan perbedaan suhu antara indonesia dan jepang.

Mas Sutrisno juga menjelaskan metode pertanian organik yang digunakan dalam mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman melon. Beliau menggunakan racikan sendiri untuk pestisida organik dan fungisida yang diambil dari bahan alami. Dalam upaya untuk menjaga kualitas organik dan mengurangi pengaruh negatif terhadap lingkungan, mereka mengimplementasikan praktik pengendalian hama yang ramah lingkungan di dalam greenhouse mereka. Dengan metode rakit apung ini, Indigen karya unggul berusaha memastikan bahwa buah melon yang dihasilkan tidak hanya lezat, tetapi juga sehat dan alami bagi konsumen mereka. Tertarik dengan cerita Mas Sutrisno? tonton hanya di video yang berjudul "Pengusaha Muda Sukses Budidaya Melon Rakit Apung, Dalam Sebulan Dapat Hasilkan 2 Ton Melon!"


“ kita harus membuktikan kita punya karya yang lebih (melon rakit apung) unggul dari orang luar negeri ” - Sutrisno



===========================================================
Untuk request permintaan liputan atau pemasangan iklan bisa langsung
hubungi kami di :

WA : 0821-3633-7274 (Punca Media)
email : [email protected]
Instagram :   / puncamedia_.  .
TikTok : @inspirasiusaha
Website : puncamedia.com
===========================================================