Membuat sampian gebogan tanpa cili kecilnya

Gebogan
Gebogan atau Pajegan merupakan sesaji yang digunakan oleh umat agama Hindu di Bali. Gebogan biasanya terdiri dari kumpulan buah-buahan, jajan atau bunga yang disusun rapi diatas sebuah dulang (sebuah tempat untuk menyusun buah-buahan, jajan dan bunga). Gebogan biasanya di suun (diletakkan diatas kepala) oleh ibu-ibu dan dibawa menuju pura sebagai bentuk persembahan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan).
Makna dan filosofi gebogan bisa dilihat dari bentuknya yang mengerucut seperti gunung, makin keatas, makin mengerucut (lancip) dan diatasnya diberi canang sari dan sampyan gebogan (hiasan yang ditaruh diatas buah-buahan yang terbuat dari janur) sebagai wujud persembahan dan bhakti kehadapan Tuhan sang pencipta alam semesta. Nilai dari sebuah gebogan tidak dilihat dari tinggi rendahnya gebongan tersebut, tapi dari keikhlasan hati dalam menunjukkan rasa syukur dan selebihnya merupakan pengapresiasian seni. Membuat banten gebogan tidak perlu besar, karena inti dari membuat gebogan adalah Panca Rengga  Buah-buahan yang termasuk Panca rengga yaitu:
1. Buah yang lahir dari bunga seperti mangga, apel, jeruk dan jambu.
2. Buah yang hanya sekali berbuah, pohonnya langsung mati seperti pisang
3. Buah yang lahir langsung dari pohonnya seperti nangka, durian, duku dan leci
4. Buah yang bersisik sepertinanas, salak, dan buah naga.
5. Buah yang berasal dari akar seperti bengkuang, sabrang dan ketela.
Nah video kali ini saya membagikan cara membuat sampian gebogan, yang dihias perambat, tanpa menggunakan cili kecil, karena nantinya dihias dengan bunga segar, semoga bermanfaat. Dukung terus channel ini dengan cara kasi like, komentar, juga bagikan/share ke teman-teman lainnya, tentunya bantuan subscribenya ya, terimakasih.
#sampian
#sampian gebogan
#sampian pajegan
#seni merangkai janur
#sarana upacara yadnya
#bunga segar
#bunga mawar