PERISTIWA LUAR ANGKASA YANG AKAN TERJADI DITAHUN 2021

Описание к видео PERISTIWA LUAR ANGKASA YANG AKAN TERJADI DITAHUN 2021

PERISTIWA LUAR ANGKASA YANG AKAN TERAJDI DITAHUN 2021

1. Hujan meteor ini terbuar dari puing-puing Komet Thatcher, yang membutuhkan waktu sekitar 415 tahun untuk mengelilingi matahari. Komet tersebut diperkirakan tidak akan terlihat dari bumi hingga 2276 mendatang.


4. Supermoon (27 April)
Fenomena alam Supermoon pada tanggal ini menjadi yang pertama dari tiga femomena serupa yang akan terjadi sepanjang 2021.
Supermoon terjadi ketika Bulan berada di jarak paling dekat dengan Bumi, sehingga terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Fenomena ini juga dikenal sebagai Pink Moon, bukan karena warnanya, tetapi karena secara tradisional menandai mulai mekarnya bunga di Belahan Bumi Utara.

5. Meteor Eta Aquarid (6 - 7 Mei)
Meteor ini dikenal karena kecepatannya saat melintas. Pergerakannya diperkirakan sekitar 240.000 km/jam, dan akan mencapai puncaknya pada 6-7 Mei 2021 yang bisa dilihat oleh warga Australia.
Eta Aquarids merupakan satu dari dua hujan meteor pada tahun ini yang disebabkan oleh puing-puing dari Komet Halley. Komet Halley membutuhkan waktu sekitar 76 tahun untuk membuat revolusi penuh saat mengelilingi Matahari. Komet tersebut tidak akan terlihat lagi dari Bumi hingga 2061 mendatang.

6. Gerhana Bulan Total (26 Mei)
Jika cuaca mendukung, fenomena ini akan terlihat selama 14 menit. Gerhana Bulan Total terjadi saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, serta menutupi bayangan dari Bulan.
Saat Bayangan itu tertutup, warna Bulan akan terlihat menjadi kemerahan sehingga fenomena ini juga disebut sebagai Blood Moon.

7. Hujan Meteor Perseid (12 dan 13 Agustus)
Perseid juga dianggap sebagai salah satu fenomena hujan meteor terbaik yang ada. Fenomena ini terjadi akibat reruntuhan puing Komet Swift-Tuttle
meninggalkan bentangan cahaya berwarna di belakangnya saat menembus atmosfer Bumi.

Hujan Meteor Perseid terjadi setiap tahun antara 17 Juli dan 24 Agustus. Tetapi pada 2021 akan mencapai puncaknya pada 12 Agustus malam dan pagi hari di 13 Agustus.

8. Hujan Meteor Oktober (8-9 dan 20-21 Oktober)

Akan ada dua hujan meteor yang terjadi pada Oktober 2021 mendatang. Pada 8-9 Oktober malam, Meteor Draconid akan menghujani warga Bumi.

Draconid terbentuk saat Bumi melewati puing-puing debu yang ditinggalkan oleh Komet 21P / Giacobini-Zinner, yang terjadi setiap 6,6 tahun.

Kemudian pada 20-21 Oktober akan terjadi Hujan Meteor Orionid. Meteor Orionid muncul saat Bumi bergerak melalui area ruang yang dipenuhi puing-puing dari Komet Halley.

9. Hujan Meteor Geminid (13 dan 14 Desember)

Geminid merupakan hujan meteor terderas yang terjadi di tahun ini. Dengan dukungan cuaca, 120 meteor Geminid dapat dilihat per jam saat kondisi puncak. Geminid adalah meteor yang cerah dan cepat serta cenderung berwarna kuning.

Waktu terbaik untuk melihat hujam meteor ini dari pukul 22.29 AEST pada 13 Desember dan akan tetap aktif hingga pukul 05.10 pagi pada 14 Desember. Sementara waktu puncaknya akan terjadi sekitar pukul 03.00 pagi AEST pada 14 Desember.

10. Gerhana Matahari Total (4 Desember)

Gerhana matahari total terjadi saat bulan baru berada di antara matahari dan bumi, lalu menghasilkan bagian paling gelap dari bayangannya di bumi.

#peristiwaluarangkasa
#peristiwadiluarangkasa

Комментарии

Информация по комментариям в разработке