Persyaratan Pokok Rumah yang lebih aman terhadap gempa

Описание к видео Persyaratan Pokok Rumah yang lebih aman terhadap gempa

Berikut adalah struktur material untuk membuat rumah tahan gempa yang proporsional:

1. Fondasi

Dalam struktur, fondasi terletak paling bawah dengan fungsi menyalurkan beban ke tanah. Sehingga peletakan pondasi harus pada tanah yang teksturnya keras. Minimum kedalaman pondasi yakni 60 – 75 cm. Lebar pondasi untuk bagian bawah adalah 0,4 m, dan bagian atas 0,3 m. Pengerjaan pondasi seluruhnya memakai adukan 1 semen : 4 pasir.

Setelah selesai pemasangan lapisan urug dan aanstamping, maka saatnya pemasangan batu gunung. Harus juga ada hubungan kuat antara sloof dengan pondasi. Caranya dengan membuat angkur menggunakan bahan besi berdiameter 12 mm dan panjang 20-25 cm. Angkur dibuat antara sloof dan pondasi dengan diberi jarak 1 m.

2. Beton

Untuk beton bertulang, gunakan perbandingan 1 semen : 2 pasir : 3 kerikil. Gunakan air setengah dari berat semen. Dengan menggunakan perbandingan ini diharapkan dapat mencapai mutu yakni 150 kg/cm2.

3. Bekisting (cetakan beton)

Bekisting harus dipasang dengan kuat dan kokoh supaya ketika dicor bisa bertahan terhadap getaran. Lalu, setelah pemasangan selesai, lakukan penelitian ulang baik dari segi bentuk maupun kekuatannya. Bahan bekisting umumnya berkualitas tinggi sehingga mudah dilepas tanpa merusak beton. Membuka bekisting baru boleh dilakukan setelah 28 hari. Apabila beton masih belum mengeras, lakukan curing atau perawatan beton.

4. Beton bertulang

Beton bertulang adalah salah satu bagian paling penting dalam pembangunan rumah tahan gempa. Untuk dapat menghasilkan beton yang memiliki kualitas tinggi, maka sangat disarankan memakai alat bantu yakni molen atau vibrator. Beton bertulang terdiri dari balok, sloof dan ring balik yang digabung menjadi satu kesatuan. Harus menggunakan sistem pengukuran dan penerusan tulangan yang baik.

Untuk membuat beton bertulang, Anda bisa menggunakan tulangan dengan diameter minimum Æ10 mm yang memiliki jarak sengkang bervariasi. Beton bertulang sendiri terbagi menjadi 2, yakni kolom dan balok. Sementara, variasi ukuran beton bertulang yaitu:

1. Sloof: 15 cm x 20 cm

2. Kolom utama: 15 cm x 15 cm

3. Kolom praktis: 13 cm x 13 cm

4. Ring balk: 13 cm x 15 cm

5. Balok kuda-kuda: 13 cm x 15 cm

Комментарии

Информация по комментариям в разработке