LIMA KEUTAMAAN DAN KEAJAIBAN SUARA ADZAN/USTADZ ABU HUMAIROH

LIMA KEUTAMAAN DAN KEAJAIBAN SUARA ADZAN/USTADZ ABU HUMAIROH ‪@KajianOnline744‬

Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim, bersabda :

إِذَا سَمِعْتُمْ النِّدَاءَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ الْمُؤَذِّنُ
Artinya: “Jika kalian mendengar seruan adzan maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin. (HR Imam Bukhori dan Imam Muslim)”.

Untuk bagian hayya ‘alash sholaah dan hayya ‘alal falaah maka bagi yang mendengarkan menjawab adzan atau mengucapkan la haula wala quwwata illa billah sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

وَلِمُسْلِمٍ: ( عَنْ عُمَرَ فِي فَضْلِ اَلْقَوْلِ كَمَا يَقُولُ اَلْمُؤَذِّنُ كَلِمَةً كَلِمَةً سِوَى اَلْحَيْعَلَتَيْنِ فَيَقُولُ: “لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ” )

Artinya :
Menurut Riwayat Muslim dari Umar Radliyallaahu ‘anhu tentang keutamaan mengucapkan kalimat per kalimat sebagaimana yang diucapkan oleh sang muadzin kecuali dua hai’alah (hayya ‘alash sholaah dan hayya ‘alal falaah) maka hendaknya mengucapkan laa haula walaa quwwata illa billah.
(HR Imam Muslim)