GAMPANG BANGET TERNYATA INI JENIS PENYAKIT PADA KUCING DAN OBATNYA
Salah-satu kasus yang umum dihadapi dokter hewan, yaitu soal keluhan penyakit kulit pada kucing. Gangguan ini terbilang susah-susah gampang. Namun kebanyakan pemilik tidak tega melihat kucing dalam keadaan gelisah dan tidak nyaman. Sehingga mereka bergegas membawanya ke dokter hewan.
###1.Kutu
Sebagai mamalia berdarah panas, kucing juga rentan terkena gigitan kutu penyebab gatal. Kucing akan tampak menggaruk-garuk area tubuhnya.
obatnya yaitu Berbagai obat oral, tropikal (krim, salep) serta produk lingkungan bisa jadi solusinya. Namun alangkah lebih baik jika pembasmian kutu disertai dengan kebersihan tempat tidur, mainan, perabotan, serta karpet di mana kucing kerap berbaring.
###2.Tungau Telinga
Parasit merayap ini kerap ditemukan pada kucing, khususnya kucing muda. Itu pun karena hasil infeksi dari induknya. Namun tungau ini juga bisa hinggap pada kucing semua usia.
Biasanya dokter akan sigap memeriksa kerak di bawah mikroskop mereka, lalu mengecek keberadaan tungau. Obat tetes telinga serta produk tropikal biasanya ampun mengatasi infeksi. Namun tungau ini bisa menular pada kucing lain, sehingga anda mesti melibatkan semua kucing meski pun hanya seekor saja yang menunjukkan gelajanya.
###3.Kurap
Infeksi jamur ini juga sering terjadi pada kucing. Biasanya menginfeksi lapisan kulit serta area kuku yang dangkal. Spesies paling sering ditemukan dari jamur kurap, yakni Microsporus canis, merupakan zoonosis. Dengan kata lain, mereka bisa ditularkan kucing, anjing, dan manusia.
Ada pun obatnya yakni kombinasi sampo topikal antifungal (anti jamur) dan agen oral antifungal. Anda juga perlu merawat perabotan, sisir, tempat tidur, dan tempat makan-minum, sebab spora jamurnya bisa betah tinggal di lingkungan selama berbulan-bulan.
###4.Alergi Lingkungan
Beberapa kucing bisa menunjukkan gejala alergi terhadap lingkungannya sendiri. Entah itu debu, rumput, jamur, serbuk sari, atau keberadaan mungkin binatang lain. Kucing yang alergi akan mengosok-gosok wajah mereka, menggaruk ketiak dan telinga mereka, serta seperti sibuk membersihkan diri mereka dengan menjilati tubuhnya.
enanganannya sendiri yakni dengan menghindari alergen, obat oral, dan suntikan. Gangguan ini merupakan masalah seumur hidup.
###5.Infeksi Bakteri
Kondisi ini juga umum terjadi pada kucing. Sensasi gatal dan membersihkan diri karena adanya jamur, parasit, atau alergi bisa menghadirkan trauma pada kulit. Keadaan tersebut kerap dimanfaatkan bakteri, sampai kemudian terjadi infeksi sekunder.
Pioderma ini tidak hanya menimbulkan rasa gatal, melainkan juga bulu yang rontok, kurap/lesi yang memerah, serta adanya pustula kecil (semacam jerawat bernanah). Begitu dokter mendiagnosisnya, mereka akan memberikan antibiotik.
###6.Alergi Makanan
Selain alergi lingkungan, alergi makanan juga sering ditemui pada kucing. Gejala ini bisa terlihat pada usia berapa pun dan pada makanan apa pun. Namun makanan yang umumnya menyebabkan alergi pada kucing yaitu makanan laut, daging sapi, dan susu.
Biasanya mereka akan merasakan gatal pada area leher dan kepalanya. Sebagian kecil sampai menunjukkan gejala diare dan muntah. Anda mesti mengonfirmasi alerginya sendiri. Begitu ditemukan alergen spesifik, anda pun bisa menyeleksi makanan apa saja yang aman baginya.
###7.Jerawat Kucing
Rupanya kucing pun bisa memiliki komedo di dagunya, mirip seperti gejala hormonal pra-remaja. Komedo yang menumpuk ini belum diketahui kepastian alasannya. Yang jelas, gangguan kulit ini terjadi pada semua umur, gender, dan ras kucing
Anda juga bisa rutin memotong rambut dan membersihkan area berkomedo dengan sampo folikel. Lebih baik lagi kalau mengandung benzoil peroksida. Antibiotik bisa dilibatkan kalau ada kasus infeksi bakteri sekundernya.
###Penutup
Itulah 7 jenis penyakit yang biasanya menyerang kucing kita, semoga membantu ya. Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE dan Komen yah.
GAMPANG BANGET TERNYATA INI JENIS PENYAKIT PADA KUCING DAN OBATNYA
Информация по комментариям в разработке