Abad Kejayaan Episode 70 (Bahasa Indonesia)

Abad Kejayaan Episode 70 ( Bahasa Indonesia)
Klik Untuk Menonton Abad Kejayaan Episode 71:    • Abad Kejayaan Episode 71 (Bahasa Indo...  

Ikatan antara Hürrem Sultan dan Firuze mulai terurai. Cewek Firuze naik ke daftar favorit. İbrahim Pasha mencopot anak buah İskender Çelebi dari staf negara. Dengan Firuze dipindahkan ke level favorit, Hatice Sultan mulai memanfaatkan Hürrem. Firuze, yang dikirim ke pengasingan bersama Pangeran Mehmet, menentang situasi tersebut dan menghadapi Hürrem Sultan. Hürrem kecewa dan akan membuatnya membayar harga terberat untuk ini. Ketika Hürrem mengetahui situasinya, Firuze tidak bersembunyi dan secara terbuka dipromosikan ke peringkat favorit. Di sisi lain, Pangeran Mustafa dan Mahidevran tiba di Istana Manisa. Mustafa pergi menemui Helena dengan debu kakinya. Tapi dia tidak bisa melihat kegembiraan yang dia harapkan dari Helena. Helena akan dinikahkan oleh ayahnya. Dia menjauh dari Pangeran Mustafa. Meskipun Taşlıcalı Yahya berbagi kesedihan dengan Mustafa, Mustafa dan Helena berpisah. Di sisi lain, İbrahim Pasha mengatur pertemuan dengan Hatice Sultan untuk memenangkan hatinya lagi. Hatice Sultan, sebaliknya, tidak bisa melupakan apa yang dialaminya. Sultan Süleyman, di sisi lain, mengambil sikap diam terhadap Hürrem karena apa yang dia lakukan terhadap Firuze. Hürrem mengalami ketakutan kehilangan Süleyman untuk pertama kalinya. Dan dia meminta bantuan Rüstem Aga untuk menyingkirkan Firuze. Sementara İbrahim Pasha mencopot anak buah İskender Çelebi dari posisi negara, dia menunjuk Mirahur Rüstem Ağa ke kerajaan Teke sanjak. Di sisi lain, hakim Istanbul Ebussuud Efendi terpaksa menghadapi Süleyman dan İbrahim karena tindakan keras yang diambilnya selama inspeksi pedagang. Akankah Hürrem Sultan mampu menyingkirkan wanita Firuze? Akankah İbrahim Pasha dapat menyingkirkan Rüstem Ağa dari ibu kota? Akankah Pangeran Mustafa bisa bertemu kembali dengan Helena? Mampukah İbrahim Pasha kembali merebut hati Hatice Sulta?

Diproduksi oleh: TIMS Production
Sutradara: Yağmur Taylan, Durul Taylan
Skenario: Meral Okay

#AbadKejayaan #SultanSuleyman #Hurrem