Kesaksian Kolonel (Purn) Ibu Ira Hadmirah, Setelah Masuk Katolik, Banyak Dapat Berkat

Описание к видео Kesaksian Kolonel (Purn) Ibu Ira Hadmirah, Setelah Masuk Katolik, Banyak Dapat Berkat

Pada mulanya Ibu Kolonel (Purn) Yulia Ira Hadmirah adalah nonkatolik.Ia berdarah Sunda, Tasikmalaya. Ayahnya seorang tentara, seorang haji. Demikian pula ibunya, seorang hajah. Saudara-saudaranya juga haji dan hajah.

Ibu Ira kemudian menikah dengan seorang pria berdarah Menado beragama Katolik, Insinyur Jacky Rumagit. Saat menikah di tahun 1974, kedunya nikah campur. Keluarga Ibu Ira saat itu berharap, Pak Jacky kelak bisa masuk Islam.

Namun Tuhan berkata lain. Dalam perjalanan, tiga orang anak, dididik di sekolah Katolik, dan ketiganya kemudian memutuskan untuk dibabtis di Gereja Katolik.

Rupanya sang suami dan tiga orang anak tekun berdoa agar sang Ibu dibabtis. Pada akhirnya Ibu Ira memutuskan masuk Katolik dan dibabtis pada tahun 1996. Ia masuk Katolik lantaran jatuh cinta pada sosok suami yang sangat baik hati.

Setelah masuk Katolik, Ibu Ira mendapatkan berbagai berkat. Tiba-tiba saja di naik pangkat, dari letnan kolonel menjadi kolonel. Ia juga mendapat jabatan strategis di mabes TNI. Hebatnya lagi, ia tidak menerima suap alias tidak mau korupsi.

Ibu Ira kini menjadi seorang penganut Katolik yang taat dan militan. Ia aktif sebagai prodiakon, rajin baca kitabsuci, rajin ikut kegiatan lingkungan, aktif sebagai anggota koor, bahkan menjadi koordinator koor dan rajin ikut berbagai kegiatan rohani lainnya.

#katolik #katolikindonesia #katolikroma #kristenkatolik #tandarahmat
#catholic #catholicchurch #romecatholic #prodiakon #irahadmirah #kesaksiankatolik

Комментарии

Информация по комментариям в разработке