Review Sejarah & Varian Toyota Kijang Kapsul / Generasi 4 | Kijang Diesel Matic adalah Varian Ilegal

Описание к видео Review Sejarah & Varian Toyota Kijang Kapsul / Generasi 4 | Kijang Diesel Matic adalah Varian Ilegal

Traktir tim OHV Media melalui https://trakteer.id/ohv-media-1mkoo/tip

Toyota Kijang generasi keempat diluncurkan pada Januari 1997. Bentuknya agak membulat dan lebih aerodinamis daripada generasi-generasi sebelumnya. Sudah tidak ada sudut tajam samasekali. Sehingga mobil ini sering disebut Kijang Kapsul. Banyak orang bingung mengenai varian-varian yang disediakan pada Kijang Kapsul ini, terutama yang minibusnya. Namun sebetulnya tidak serumit itu juga, karena sebetulnya ATPM sendiri hanya membagi Kijang Kapsul minibus menjadi tiga trim level.

Kijang Kapsul mengalami facelift pada tahun 2000 dan 2002. Kijang Kapsul ini untuk yang minibus diproduksi hingga Juni 2004. Namun untuk yang pickup umurnya lebih panjang, baru berhenti produksi pada Desember 2006.

Di video kali ini kami akan membahas Toyota Kijang generasi keempat ini sejak pertama kali diproduksi pada tahun 1997 ini sampai akhir produksinya pada akhir tahun 2006, termasuk asal usul nama, perbedaan antar varian, dan spesifikasi teknisnya. Juga dibahas Kijang Kapsul yang diproduksi karoseri, varian-varian yang langka teka-teki terkait suatu transmisi Kijang Kapsul yang paling langka, yakni Kijang Kapsul Diesel bertransmisi Otomatis. Ada pula pembahasan terkait kode bodi atau kode chassis Kijang Kapsul, penulisan nomor rangka, dan kerancuan penyebutan tipe mobil pada STNK dan surat-surat lainnya.

Kami tidak bermaksud untuk menyinggung maupun mempromosikan (endorse) siapapun dan apapun yang terlihat di video ini.

Untuk kritik, saran, masukan, pertanyaan, dan urusan dapat menghubungi kami di [email protected]


Background music:
Summer - Bensound - https://www.bensound.com
An Jone - Youtube Music Library





SPESIFIKASI SERVIS TOYOTA KIJANG GENERASI KEEMPAT

BAHAN BAKAR
Mesin bensin : Bensin dengan Research Octane Number (RON / oktan) 90 atau lebih tinggi
Mesin diesel : Solar dengan cetane 50 atau lebih tinggi

OLI MESIN
Spesifikasi :
Mesin bensin : API SF atau yang lebih baik, hindari API SM
Mesin diesel : API CD, CE, CF, CF-4, atau yang lebih baik, hindari API CJ-4 dan CK-4

Kapasitas :
Mesin 7K dan 7K-E : 3.4 liter tanpa penggantian filter oli, 3.7 liter dengan penggantian filter oli
Mesin 1RZ-E : 3.9 liter tanpa penggantian filter oli, 4.6 liter dengan penggantian filter oli
Mesin 2L : 4.0 liter tanpa penggantian filter oli, 4.8 liter dengan penggantian filter oli

OLI TRANSMISI
Transmisi manual : API GL-4 SAE 75W-90, kapasitas 2.2 liter
Transmisi otomatis (mesin 7K-E): TMO T-IV, kapasitas 2.4 liter
Transmisi otomatis (mesin 1RZ-E) : DEXRON-II atau DEXRON-III, kapasitas 2.4 liter

OLI GARDAN
API GL-5 SAE 90, kapasitas 1.3 liter

MINYAK REM
SAE J1703 atau FMVSS No. 116 DOT 3

MINYAK KOPLING
SAE J1703 atau FMVSS No. 116 DOT 3

CAIRAN PENDINGIN (RADIATOR COOLANT)
Mesin 7K dan 7K-E : kapasitas 5.8 liter
Mesin 1RZ-E : kapasitas 6.7 liter
Mesin 2L : kapasitas 8.8 liter

MINYAK POWER STEERING
DEXRON-II atau DEXRON-III

PELUMAS (GREASE) CHASSIS / KAKI - KAKI
Bearing roda : Gemuk lithium-based, NLGI No. 2

BUSI
Mesin 7K : Denso W16EX-U atau NGK BP5EY, celah busi 0.8 mm
Mesin 7K-E : Denso W16EXR-U11 atau NGK BPR5EY-11, celah busi 1.1 mm
Mesin 1RZ-E : Denso W16EXR-U atau NGK BPR5EY, celah busi 0.8 mm

CELAH KATUP / KLEP
Mesin 7K dan 7K-E : Diatur otomatis dengan hydraulic lifter / HLA
Mesin 1RZ-E : intake 0.2 – 0.3 mm, exhaust 0.25 – 0.35 mm
Mesin 2L : intake 0.2 – 0.3 mm, exhaust 0.4 – 0.5 mm



#review #toyota #kijang #kapsul #reviewtoyotakijang #reviewkijangkapsul #reviewtoyotakijangkapsul

Комментарии

Информация по комментариям в разработке