Prabowo Rotasi 300 Jenderal TNI Konsolidasi Kekuasaan di Era Baru

Presiden Prabowo Subianto telah melakukan rotasi besar-besaran terhadap 300 perwira tinggi (pati) TNI di awal masa pemerintahannya. Mutasi ini melibatkan jenderal-jenderal yang dekat dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan menggantinya dengan perwira yang memiliki relasi dengan Prabowo2.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024. Beberapa nama yang dimutasi termasuk Letjen Widi Prasetijono, mantan ajudan Jokowi, yang kini menjadi dosen tetap di Universitas Pertahanan (Unhan), dan Letjen Mohammad Hasan, yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), kini menjadi Dankodiklatad2.

Langkah ini dianggap sebagai bagian dari konsolidasi Prabowo sebagai panglima tertinggi, menempatkan orang-orang dekatnya dalam jabatan strategis di tubuh TNI. Beberapa perwira tinggi yang dekat dengan Prabowo juga mendapat promosi jabatan strategis, seperti Letjen Nugroho Sulistyo Budi yang menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)2.

Mutasi ini menunjukkan adanya pergeseran posisi strategis di lingkungan TNI, dengan jenderal-jenderal yang dekat dengan Jokowi perlahan tergeser oleh pati yang memiliki relasi dengan Prabowo