🔴Hizbullah Bakal Balas Israel atas Ledakkan Pager hingga Houthi Yaman Siapkan Ribuan Pasukan Bantuan

Описание к видео 🔴Hizbullah Bakal Balas Israel atas Ledakkan Pager hingga Houthi Yaman Siapkan Ribuan Pasukan Bantuan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Hizbullah menuding Israel menjadi dalang utama di balik teror ledakan alat komunikasi peger di Lebanon.

Diketahui, sejumlah peger meledak dan melukai ribuan warga Lebanon, termasuk militan Hizbullah itu sendiri.

Tudingan itu dilontarkan Hizbullah seusai ribuan perangkat komunikasi pajer mengalami peretasan siber.

Dikutip dari Tribunnews, insiden berdarah ini terjadi di tengah mengingkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah.

Militan Lebanon itu mengecam tindakan Israel yang membuat hampir 3.000 orang terluka.

Hizbullah pun bersumpah bakal membalas serangan siber Israel itu.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati turut mengecam serangan tersebut.

Ia menganggap tindakan yang dilakukan Israel sebagai pelanggaran serius.

Di sisi lain, wakil kepala badan media Houthi Yaman, Nasr al-Din Amer, menegaskan bahwa kelompoknya mampu mengirim ratusan ribu pejuang ke Lebanon untuk membantu Hizbullah.

Pernyataan itu, menyusul dirilisnya kabar terkait kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengatakan, kabinet perang mereka menyetujui perluasan perang ke Lebanon.

Nasr al-Din Amer meyakini, Hizbullah memiliki kemampuan yang cukup untuk menghadapi pasukan Zionis.

Meski begitu, Houthi telah menyiagakan pasukan untuk membantu jika Hizbullah membutuhkan.

Dikutip dari Tribunnews, Houthi siap mengirimkan ratusan ribu pejuang terlatih untuk membantu Hizbullah.

Nasr al-Din Amer juga mebanggakan peluncuran rudal balistik baru milik Houthi menuju Tel Aviv, Minggu (15/9/2024).

Houthi sendiri bertujuan untuk memperluas kemampuannya dalam menyergap musuh.

Baik Houthi dan Hizbullah juga sama-sama bersumpah tak akan menghentikan serangannya sampai Israel menyudahi agresinya di Jalur Gaza dan menarik semua pasukannya.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке