Sultan Aren Dari Medan || Sukses Budidaya Aren || Aren Genjah

Sultan Aren Dari Medan || Sukses Budidaya Aren || Aren Genjah

Mas ilham saputra telah memulai menanam aren mulai sekitar tahun 2013 dan 2014. awalnya beliau hanya melihat dari naluri bisnis, menyaksikan panen dari pertani sekitar, idepun muncul. dan segera memulai untuk budidaya aren

memilih aren genjah untuk budidaya, karen bagi dia aren unggul bukan yang banyak airnya, namun lebih kepada cepat produksi.

Resign dari salah satau Bank BUMN di 2018, dimana panen perdana juga sudah menanti dari batang aren yang ditanam. berawal dari panen sekitar 50 batang pada masa itu

dibantu oleh 4 orang karyawan, proses bisnis berjalan dengan hasil utama gula aren padat. namun air nira dan gula aren cair tidak kalah menarik, supply bibit aren genjah juga sudah disiapkan untuk ekspansi ke lahan berikutnya, dan juga untuk dijual kepada calon petani aren

saat ini beliau sudah memiliki beberapa lokasi lahan, dan ribuan batang pohon aren.
Mengenal pohon aren, Aren (Arenga pinnata-Merr) adalah Tumbuhan Endemik Asi tenggara. Penyebabaranya banyak ditemukan di Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, dan sekitarnya


Aren adalah Tumbuhan Palma terpenting kedua setelah kelapa (cococ Nucifera)


Product product aren berupa air nira, Gula Aren, Gula kristal, Gula semut, Gula cair, Bio Ethanol, untuk bio fuel dan spritus, Methanol industri (Bahan untuk terpentin, campuran cat, Thinner, Mexied sherlac, perekat dll). Alkohol Farmasi, Kolang kaling, Ijuk, tepung pati, Lidi, bahan obat herbal, perkayuan.


Pohon aren sangat potensi dibudidayakan, di indonesia, alsanya adalah:
1. Aren Adalah Tumbuhan asli indonesia, sehingga tidak membutuhkan adaptasi lagi saat ditanam atau di kebunkan
2. membudidayaknya murah dan mudah, Harga bibitnya murah, hama penyakitnya tidak banyak
3. Literasi pendukung budidayanya sudah banyak, salah satunya adalah : arenbagus.blogspot.com/, yang dikembangkan oleh Bang Pilot (pembuat materi Budidaya dan analisa dasar hasil usaha bertanam aren satu Hektar )
4. Tidak meminta persyaratan lahan yang ketat. bia ditanam di pesisir lantai dan dilahan gambut
5. Produksinya beragam. produk turunanya juga cukup banyak dan udah dikenal secara umum.
6.Pasar produknya masih terbuka secara luas, dan marketnya belum di kuasai oleh konglomerasi
7. Harga product productnya terbilang bagus dari masa ke masa
8. Nilai ekonomi hasil budidayanya tebilang cukup tinggi
9.memiliki nilai konservasi air dan tanah. Hutan aren mampu menciptakan sumber mata air baru, akar aren mampu menstabilkan lahanyang mudah longsor atau terkikis oleh aliran air.
10, Menciptakan dan menyediakan lapangan pekerjaan yang baru


Namun dalam perjalananya budiday aren juga memiliki tantangan, Adapun tantangan yang dihadapi dalam budidaya aren:
1. Masa tunggu panenya yang lumayan lama, antara 6 tahun (Aren genjah) hingga 8 tahun (Aren dalam) Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan sisten tanam tumpang sari. misalnya dengan pisang, pepaya, singkong, jeruk nipis, atau tanaman bumbu seperti jahe, kunyit, lengkuas, . dengan jarak tanam 4x6 maka lahan budidayaaren akan dapat ditanami selama 3 tahun. dengan jarak 3x10 maka tumpang sari dapat dilakukan dengan lestari


2. Periode tanamnya yang kurang dari 20 tahun. lamanya berproduksi aren genjah selama 6 ahun dan aren dalam selam 12 tahun , artinya masa smpai replanting aren genjah adalah sampai 14 tahun dan aren dalam maksimla 20 tahun. Hal Ini dpat diatasi dengan Underplanting, yakni menanam tanaman yang baru dibawah tanaman yang baru berproduksi. dengan demikian masa tunggu panen tanaman kedua menjadi lebih singkat. hal ini dapat dilakukan karena aren termasuk tumbuhan yang daunya tidak terlalu banyak, dan juga cukup toleran pada teduhan,


3. Tekhnologi panen dan pasca panen aren yang ada di indonesia masih kurang modern. jauh tertinggal dengan yang ada di Thailand dan Malaysia. hal ini dapat diatasi dngan cara adopsi tekhnologi yang sudah ada. antara lain vacum tank , pipanisasi, membran semi permiabe, nano filtrasi, dan tekhnik vacum evaporator


4. Masih kurangnya niatyarakat yang cenderung bertanam aren secara ikut ikutan. hal ini terjadi akibat masih kurang luasnya wawasan dan masih terbatasnya segmen pola pikir masyarakat yang cenderung ingin bermain aman.
disadur dari:
Cara menanam aren dilahan gambut
Oleh: muhammad isnaini (bang pilot)



Semoga dengan kontent ini Menjadi Inspirasi bagi rekan tani sekalian


#SultanArenDariMedan
#Suksesbudidayaaren
#BudidayaAren