Chand Parwez Bawa Misi Anti Bullying di film Imperfect

Описание к видео Chand Parwez Bawa Misi Anti Bullying di film Imperfect

Produser film Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan dari Star Vision Chand Parwez Servia menyebut, pihaknya tidak terlalu terfokus pada target jumlah penonton untuk film yang akan tayang pada 19 Desember 2019 nanti.

Baginya, sebuah film tidak hanya sekedar fokus mencari keuntungan dengan meraih jumlah penonton yang banyak. Namun, di film ini ia melihat banyak pesan sosial yang bisa merubah pradigma masyarakat soal kesetaraan ciptaan Tuhan dalam bentuk fisik.



"Film ini punya nilai lebih. Bukan sekedar hiburan tapi punya manfaat atau menjadi ruang diskusi atau bagaimana mencari solusi. Harapan kami pesan dalam film ini bisa tersampaikan," ujar Chand Parwez Servia di sela Press Screening film Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan di Bioskop Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).



Chand Parwez mengungkapkan, setiap memproduksi sebuah film ia selalu mengangkat tema atau kampanye khusus dalam rangka memberikan manfaat kepada penonton.



"Tiap film kita selalu punya campaigne. Di film ini kita diajarkan menerima diri kita apa adanya. Kalau kita hidup hanya tentang apa yang orang bicarakan, kita tidak akan pernah merasakan menikmati hidup itu sendiri," ungkapnya.



Film ini juga berpesan kepada masyarakat untuk berhenti melakukan bullying atau body shaming.



"Bullying di era ini seakan sudah jadi hal biasa. Seperti misalkan komentar terhadap orang bertubuh gemuk, kenapa sih kamu nggak kurus. Kenapa sih kamu nggak diet. Saya yakin ada orang yang tidak terima itu. Ada yang (gemuk) karena genetik. Nah yuk kita belajar untuk melihat diri bersama dan kita menjadi manusia-manusia yang lebih baik."



"Body shamming itu itu tidak benar. Sampai ada orang bunuh diri hanya gara-gara di body shaming kan. Makanya ini jadi masalah yang sangat serius. Jadi Kita kan tidak ujug-ujug membuat cerita. Kita membhat film yang angkat isu besar dan bisa dibawa ke ruang publik," tandasnya.



Berkisah mengenai Rara (Jessica Mila) yang terlahir dengan gen gemuk dan kulit sawo matang, warisan sang ayah. Sementara, adiknya Lulu (Yasmin Napper) mengikuti gen ibu mereka Debby (Karina Suwandi) yang merupakan mantan peragawati tahun 1990-an. Rara sendiri bekerja sebagai manajer riset di sebuah perusahaan kosmetik.



Meski mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari lingkungan sekitar, namun Rara mencintai pekerjaannya. Untung ada Dika (Reza Rahadian), kekasih yang mencintai Rara apa adanya.



Suatu hari, muncul peluang bagi Rara untuk naik jabatan di kantor, tapi bos Rara yakni Kelvin (Dion Wiyoko) mengharuskan Rara mengubah total penampilannya jika ia mau mengemban tanggung jawab baru ini.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке