PARADE OGOH OGOH DESA SIBANGKAJA CAKA 1945 NOMOR URUT 7 - ST. DWI SATYA UTAMA BR. LAMBING

Описание к видео PARADE OGOH OGOH DESA SIBANGKAJA CAKA 1945 NOMOR URUT 7 - ST. DWI SATYA UTAMA BR. LAMBING

Kama Berarti Keinginan, Hasrat Dan Hawa Nafsu, Sedangkan Bhairawa Artinya Sesuatu Yang Mengerikan. Ketika Jaman Telah Memasuki Kali Yuga Di Mana Keadaan Dunia Dipenuhi Dengan Ketidak Pastian, Pertentangan, Perkelahian, Percekcokan, Bahkan Pembunuhan, Yang Dipicu Oleh Kecurigaan, Ketidakadilan, Kebohongan Dengan Kekerasan. Kejujuran Sudah Tidak Ada Tempatnya, Moral Sudah Terabaikan Dan Berganti Dengan Perburuan Kepada “Keagungan” Material, Saling Berebut Ruang Dan Tempat Untuk Identitasi Diri Dan Melegalkan Posisi Diri Pribadi Di Luar Nilai Etika Dan Moral Holistic, Semua Itu Adalah Wujud Dari Keinginan (Kama) Yang Liar Sehingga Menyebabkan Terjadinya Hal-Hal Yang Mengerikan. Pada Saat Yang Sama Penerapan Ajaran Agama Mendapat Porsi Yang Sangat Sedikit, Masyarakat Senang Berteori Namun Nihil Dalam Prakteknya. Hal Ini Dikarenakan Sifat Dewa Pada Manusia Yang Kian Lemah Dan Mudah Tergoyahkan Sehingga Seringkali Kekuatan-Kekuatan Negative Menghampiri Dengan Mudahnya. Dalam Sastra Disebutkan Barang Siapa Yang Mampu Dengan Teguh Menerapkan Ajaran Dharma Dalam Beragama, Maka Ialah Yang Akan Mencapai Kesempurnaan Dan Tidak Akan Ada Suatu Kekuatan Negative Apapun Yang Dapat Mempengaruhi.
Penata Tari : Ni Luh Putu Arick Istriyanti, S.Psi., M.Psi.
Penata Tabuh : I Gusti Ngurah Bagus Harta Yana
Dalang : Ida Bagus Putu Tilem Singarsa, S.S

Комментарии

Информация по комментариям в разработке