HIKMAH AL-HIKAM KE : 1 ~ KH Muhammad Bakhiet

Описание к видео HIKMAH AL-HIKAM KE : 1 ~ KH Muhammad Bakhiet

Majelis Ta'lim NURUL MUHIBBIN Paringin, Kab Balangan, Kal sel 'Kitab Al-Hikam Ibnu Athaillah Pengantar Kajian Al-Hikam Kitab Al-Hikam adalah buah karya Syekh Ibnu Atha'illah, mursyid ketiga dari Thariqah Syadziliyah. Pendiri pertama Syadziliyah adalah Syekach Abu Hasan Ali Asy-Syadzili, seorang Maroko yang kemudian menetap di Iskandariah, Mesir dan wafat pada 1258 M. Penggantinya adalah Syekh Abu Abbas Al-Mursi, yang berasal dari Murcia, Andalusia, Spanyol (wafat di tahun 1287) M), yang sepeninggalnya pengalaman oleh Syekh Ibnu Atha'illah. Syekh Ibnu Atha'illah hidup di Mesir di masa kekuasaan Dinasti Mamluk. Beliau lahir di kota Alexandria (Iskandariyah), Mesir, lalu pindah ke Kairo. Di kota inilah dia menghabiskan hidupnya dengan mengajar Fikih Mazhab Imam Maliki di berbagai lembaga intelektual. Ibn Atha ' illah tergolong ulama yang produktif. Tak kurang dari 20 karya yang pernah dihasilkannya. Karya itu termasuk bidang tasawuf, tafsir, akidah, hadits, nahwu, dan ushul fiqh. Dari beberapa karyanya yang paling terkenal adalah Kitab Al-Hikam yang disebut-sebut sebagai magnum opus beliau. Al-Hikam adalah sebuah kitab yang diperuntukkan bagi para pejalan (salik), yang berisi panduan lanjut bagi setiap pejalan untuk menempuh perjalanan spiritual. Al-Hikam berisi berbagai terminologi suluk yang ketat, yang berkaitan dengan berbagai istilah dalam Al-Qur'an. Penceramah Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet atau biasa dipanggil Guru Bakhiet, pada 1 Januari 1966 di desa Telaga Air Mata, Kampung Arab, kabupaten Hulu Sungai Tengah. Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni dan Ibu beliu Hj. Zainab. Adapun silsilah Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni bin Tuan Guru Haji Ismail bin Tuan Guru Haji Muhammad Thahir bin Khalifah Haji Syihabuddin bin Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Dari Ayahnya beliau mengajar ilmu tentang ilmu, khususnya ilmu batin, dan berguru dengan para ulama yang ada di sekitarnya. Dalam memperdalam ilmu agama banyak ia ambil dari para ulama terkemuka. Guru-guru dia antara lain adalah orang tua dia itu sendiri yaitu Tuan Guru Haji Ahmad Mughni, dari sini sangat banyak ilmu yang diperoleh secara khusus berkenaan dengan ilmu bathin (ilmu tasawuf). Ilmu secara khusus berguru dengan Tuan Guru Haji Abdul Wahab (Kampung Qadli Barabai). Ilmu bahasa Arab khususnya ilmu Nahwu ditimbanya dari Tuan Guru Haji Hasan dan Tuan Guru Haji Saleh Barabai. Sedangkan berkenaan dengan ilmu falak dia disusun dari Tuan Guru Haji Mahfuz bin Tuan Guru Haji Muhammad Ramli bin Tuan Guru Haji Muhammad Amin, seorang tokoh Pendiri Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih. Kajian belaiu selalu di datangi ribuan jam'ah dari situlah Ponpes Nurul muhibbin pindah ke paringin yang lebih lebar dan lebih luas ... Kajian Rutin belaiu biasanya tersebar di bebrapa kota kalsel di antaranya malam rabu di Balangan sore Kamis di Barabai, dan malam Minggu di Handil Bakti.

#almadaniahjaro
#nurulmusthofa
#Ahbabulmusthofa
#Ahbabulmusthofabatusopang
#TabalongHariIni
#NurulMuhibbin
#GuruBakhiet
#abahgurusakumpul
#zainigani
#alhikam
#ahmadsanusi
#gurujaro
#alibusthomi
#PecintaMahbub
#gurubakhiet
#anwahamedia
#pecintaabahguru
#gurubakhietterbaru
#takwa
#uas
#abdulsomad
muhibbin232
#barabaibungas
#beraniberhijrah
#hulusungaitengah
nurulmuhibbin232
#arifinilham

Комментарии

Информация по комментариям в разработке