Скачать или смотреть Sebelum Indonesia: Inilah Nama-Nama Negara Kita di Masa Lalu

Jauh sebelum nama Indonesia digunakan secara resmi, wilayah kepulauan ini dikenal dengan beberapa sebutan berbeda. Salah satu yang paling awal adalah Hindia, nama yang populer setelah bangsa Portugis tiba di wilayah ini pada abad ke-15. Istilah Hindia sendiri telah dikenal sejak era Yunani Kuno dan digunakan oleh para ahli geografi seperti Ptolomeus untuk menyebut wilayah di timur Sungai Indus.
Pada masa penjajahan Belanda, wilayah ini disebut Nederlandsch Oost-Indie atau Nederlandsch Indie, yang menegaskan statusnya sebagai koloni Kerajaan Belanda selama ratusan tahun. Nama ini kemudian mendapat penolakan dari kalangan intelektual pribumi dan Eropa yang bersimpati.
Sebagai bentuk perlawanan simbolik, muncul nama Insulinde, yang dipopulerkan oleh Douwes Dekker dalam novel Max Havelaar pada tahun 1860. Nama ini berasal dari bahasa Latin yang berarti “Kepulauan Hindia”, dan digunakan untuk menolak dominasi istilah kolonial Belanda.
Selain itu, istilah Nusantara juga telah lama dikenal, bahkan tercatat dalam sumber-sumber kuno India. Nusantara atau Dwipantara berarti gugusan pulau-pulau yang berada di antara benua-benua besar, sebuah sebutan yang menggambarkan letak geografis Indonesia.
Nama lain yang digunakan oleh ilmuwan Barat adalah The Malay Archipelago, yang diperkenalkan oleh Alfred Russel Wallace pada abad ke-19. Istilah ini menekankan kesatuan geografis dan budaya kepulauan Melayu yang luas.
Baru pada abad ke-20, nama Indonesia akhirnya digunakan dan diterima secara luas sebagai identitas nasional, menandai lahirnya kesadaran kebangsaan dan kemerdekaan.

Sumber:
• Catatan sejarah kolonial Belanda
• Karya Alfred Russel Wallace – The Malay Archipelago
• Literatur sejarah Nusantara & India Kuno

Hashtags:
#DPU_FYI #SejarahIndonesia #NamaIndonesia #Nusantara #FaktaSejarah #JejakSejarah #Indonesia