PAJAK atau UPETI? mending mana?

Meskipun sistem perpajakan modern dengan persentase yang jelas seperti kenaikan 12% itu belum ada di zaman kerajaan, konsep pengumpulan sumber daya dari rakyat untuk negara sudah ada. Pada zaman kerajaan di Indonesia, sistem yang berlaku lebih dikenal dengan istilah upeti.
Sistem Upeti di Zaman Kerajaan Indonesia:
Bentuk: Upeti bisa berupa berbagai macam, mulai dari hasil bumi (padi, rempah-rempah, ternak), barang berharga (emas, perhiasan), tenaga kerja, bahkan kadang-kadang wanita cantik.
Kewajiban: Memberikan upeti adalah kewajiban bagi rakyat kepada raja atau penguasa. Upeti dianggap sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas kekuasaan raja.
Timbal Balik: Raja akan memberikan perlindungan, menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya, serta memimpin pembangunan infrastruktur seperti irigasi dan candi.
Sistem Pemungutan: Sistem pemungutan upeti bisa berbeda-beda di setiap kerajaan. Ada yang mengumpulkan upeti secara periodik, misalnya setiap panen, ada juga yang mengumpulkan upeti saat diperlukan, misalnya saat kerajaan sedang membangun proyek besar atau menghadapi perang.
Perbedaan Upeti dengan Pajak Modern:
Sifat: Upeti lebih bersifat simbolis dan berdasarkan kewajiban tradisional, sedangkan pajak modern lebih bersifat rasional dan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Persentase: Upeti biasanya tidak ditetapkan dalam bentuk persentase yang jelas seperti pajak modern. Jumlah upeti yang harus diberikan bisa bervariasi tergantung pada kemampuan dan status sosial rakyat.
Transparansi dan Akuntabilitas: Sistem pemungutan upeti di zaman kerajaan cenderung kurang transparan dan akuntabel dibandingkan sistem perpajakan modern.
Contoh Sistem Upeti di Kerajaan Indonesia:
Kerajaan Majapahit: Rakyat diwajibkan membayar upeti berupa hasil bumi dan tenaga kerja kepada raja. Upeti digunakan untuk membiayai pemerintahan, pembangunan, dan ekspedisi militer.
Kerajaan Sriwijaya: Kerajaan maritim ini mendapatkan upeti dari daerah-daerah taklukannya berupa rempah-rempah, emas, dan barang-barang berharga lainnya.
Meskipun sistem upeti memiliki beberapa kelemahan, sistem ini telah berjalan efektif selama berabad-abad di Indonesia dan menjadi salah satu fondasi bagi sistem perpajakan modern yang kita kenal saat ini.

footage : stotyblock