Peran Polisi dalam Kasus Tambang Ilegal Diungkap Jatam, Mulai dari Beking hingga Jadi Pemodal

TRIBUN-VIDEO.COM - Peran kepolisian dalam kasus tambang ilegal yang sering terjadi di Indonesia diungkap oleh Jaringan Advokat Tambang (JATAM).

Disebutkan, kepolisan biasanya memiliki peran sebagai penjaga keamanan dalam bisnis ini.

Namun, polisi seringkali juga berperan menjadi koordinator lapangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Hukum JATAM Nasional, Muhammadi Jamil pada Jumat (25/11/2022).

"Fokus pada (peran) polisi, perannya ada sebagai penjaga keamanan," ujarnya.

Jamil menambahkan, polisi juga kerap menjadi penghubung pemilik usaha tambang dengan penegak hukum lainnya alias sebagai beking.

Ia mengatakan, patut juga jika polisi diduga sebagai pemodal atau bahkan pemilik tambang ilegal.

"Bahkan patut diduga juga ada selaku pemodal dan pemilik tambang ilegal dan seterusnya," ujarnya.

Jamil juga menerangkan, peristiwa terkait tambang ilegal yang baru-baru ini menjadi sorotan publik karena melibatkan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto adalah hal yang lumrah.

Pihaknya menyebut, pertambangan ilegal dengan setoran ke polisi merupakan modus lama.

"Saya kira pertambangan ilegal dengan setoran ke polisi adalah modus lama, bisa jadi pelakunya sudah lintas generasi," paparnya.

Setoran tunai ini dinilai menjadi alat pembungkam yang efektif untuk kepolisian agar tidak melaksanakan kewajibannya sebagai penegakan hukum tambang ilegal.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jatam Ungkap Peran Polisi dalam Kasus Tambang Ilegal, Mulai dari Beking hingga Jadi Pemodal", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2022....
Penulis : Singgih Wiryono
Editor : Irfan Maullana

HOST: RATU SEJATI
VP: Nur Rohman Urip

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #tambangilegal #polisi