“RARE MALIANG” by Sugi Studio Art

"Rare Maliang" bercerita tentang sekelompok anak-anak desa di Bali yang tumbuh dalam keindahan alam pedesaan dan kearifan lokal. Setiap sore, mereka berkumpul di sawah yang subur untuk bermain, berlari-lari di antara tanaman padi yang menghijau, atau bahkan berenang di aliran irigasi yang jernih. "Rare maliang," yang dalam bahasa Bali berarti "anak-anak yang suka bermain di sawah," adalah istilah yang digunakan oleh warga desa untuk menggambarkan keceriaan dan kebebasan anak-anak ini dalam menikmati hidup mereka.

Mereka tidak hanya bermain, tetapi juga belajar banyak dari alam dan budaya Bali yang kental. Mereka membantu orang tua mereka menanam padi, mengangkat hasil panen, dan mengenal siklus alam yang mendalam. Sawah yang luas menjadi tempat mereka merasakan kebersamaan, saling berbagi cerita, dan memahami pentingnya menjaga kelestarian alam serta menghargai tradisi.

Dalam kisah ini, "Rare Maliang" menggambarkan ikatan yang kuat antara anak-anak dengan alam, serta bagaimana mereka tumbuh dalam kebudayaan Bali yang mengajarkan nilai gotong royong, kesederhanaan, dan cinta terhadap tanah kelahiran. Seiring berjalannya waktu, permainan di sawah ini menjadi kenangan indah yang mengajarkan mereka tentang kehidupan, persahabatan, dan cara menghargai warisan budaya mereka.