AUSTRALIA PUSING MENANGANI POPULASI SAPI LIAR YANG BERKEMBANG PESAT DI NEGARANYA

Di Indonesia sapi merupakan hewan yang memiliki nilai jual tinggi.

Sehingga banyak dibudidayakan oleh kalangan petani dan peternak.

Namun kondisi ini berbanding terbalik dengan Australia bagian utara. Di negara ini, sapi liar berkembang biak dengan subur di sana.



Bahkan populasi sapi liar di Australia merupakan yang terbesar di seluruh belahan dunia.

Saking banyaknya populasi sapi di Australia menyebabkan kerusakan lingkungan cukup parah.

Sehingga sapi liar di Australia dianggap hama, boleh diburu dan dimusnahkan.

Saat ini jumlah sapi liar di Australia tinggal tersisa sekitar 150 ribu ekor, dan tersebar di wilayah utara Australia khususnya di wilayah Northern Territory.

sapi liar Australia mampu bertahan hidup hingga usia 25 tahun.

Dengan berat antara 450 kilogram hingga 1,2 ton. sapi liar ini bisa ditemukan di daerah dataran padang rumput, di wilayah hutan hingga lereng batu berpasir


menurut australia sapi liar merupakan spesies invasif yang memiliki dampak lingkungan berbahaya.

sapi liar ini dapat menyebabkan kerusakan , kerusakan vegetasi lokal dan kerusakan tanah.

sapi liar di Australia ini berasal dari Indonesia dan India. Sejarahnya, sekitar tahun 1825 terjadi pembentukan pemukiman baru di wilayah Australia Utara.


Sejumlah penduduk dikirim ke sana untuk mengelola lahan di daerah itu. Kemudian pada tahun 1825 dan 1843 pemerintah menginpor sekitar 80 ekor sapi dari Indonesia ke Australia. Kemudian ada juga inpor sapi tambahan dari wilayah India.

Saat itu, sapi ini dijadikan pekerja dan penghasil daging harganya murah serta penghasil susu bagi pemukim kulit putih di kawasan Australia Utara.

Kemudian pemukiman awal ini tidak berhasil. Penduduknya meninggalkan pemukiman sekitar tahun 1900 an.


sapi peliharaan masyarakat banyak yang ditinggal dan dilepaskan. sapi inilah yang kemudian berkembang biak dengan subur di wilayah Australia Utara.

Pada tahun 1980 an terjadi pembasmian populasi sapi liar oleh pemerintah sebagai bagian dari kampanye penyakit brucellosis dan tubercollosis. Dari 350 ribu ekor sapi liar, ribuan ekor berhasil dimusnahkan

Saat ini populasi sapi liar di Australia Utara diperkirakan lebih dari 150 ribu ekor dan terus berkembang biak.

pada tahun 2011 sapi liar di Australia Utara telah menyebabkan kerusakan lingkungan terbesar.




sapi liar menginjak vegetasi sehingga memadatkan tanah dan memicu erosi.
Banyak flora dan fauna asli yang gagal berkembang karena habitat sudah tercemar oleh sapi liar


Pemusnahan sapi liar di Australia ini dilakukan secara besar besaran

Pemusnahan sapi liar ini merupakan program pencegahan penyakit menular pada hewan.

Pemusnahan secara besar besaran ini melibatkan para pemburu profesional yang dilakukan dari darat maupun dari atas helikopter.


Akibatnya angka sapi liar berkurang secara drastis dari sekitar 350 ribu ekor menjadi sekitar 150 ribu ekor pada tahun 2011.

Medan yang sulit membuat pembasmian total tidak mungkin dilakukan.

Saat ini kawasan itu masih dibebaskan untuk memburu sapi liar. Selain para sniper ahli, masyarakat juga diperbolehkan untuk berburu sapi liar di Australia Utara.

Belakangan ini,Ada juga sapi liar yang dijinakkan untuk dijadikan hewan peliharaan,sapi yang berhasil ditangkap hidup,juga banyak diekspor terutama ke Vietnam.



⚠️Terkadang beberapa footage di channel ini bukan milik kami, Hak cipta sepenuhnya di pegang oleh masing masing pemilik footage,Kami Berusaha Membuat video berdasarkan aturan penggunaan wajar ( Section 107 Copyright Act 1976 ) Yang bertujuan untuk Pemberitaan,Pembelajaran dan komentar.


⚠️Sometimes some of the footage on this channel does not belong to us. Copyright is fully held by the respective owners of the footage. We try to make videos based on fair use rules (Section 107 Copyright Act 1976) with the aim of reporting, learning and commenting.