Скачать или смотреть UDAH DIPOTONG PAJAK, KOK HARUS LAPOR LAGI?

Masih sering muncul pertanyaan, “Kalau sudah ada bukti potong, kenapa masih harus lapor SPT Tahunan?” Jawabannya sederhana; karena bukti potong dan SPT punya fungsi yang berbeda. Bukti potong adalah tanda bahwa pajak sudah dipotong oleh pemberi kerja, sementara SPT Tahunan adalah laporan resmi untuk mengonfirmasi bahwa pemotongan tersebut sudah sesuai dengan kondisi penghasilan, harta, dan status wajib pajak secara keseluruhan.

Lewat Coretax DJP, proses ini kini jauh lebih praktis. Data bukti potong PPh 21 umumnya sudah terisi otomatis (prepopulated), data tahun sebelumnya bisa ditarik ulang, dan sistem akan menghitung status pajak secara otomatis. Jika semuanya sesuai, hasilnya bisa nihil dan SPT tinggal dikirim secara elektronik.
Artinya, lapor SPT bukan soal bayar pajak lagi, tapi soal memastikan data pajak kita akurat dan tertib secara administrasi. Jangan lupa, batas waktu pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi 31 Maret.

-----

Many taxpayers still ask, “If tax has already been withheld, why do we still need to file an Annual Tax Return?” The key point is that withholding tax slips and annual tax returns serve different purposes. A withholding slip confirms payment, while the annual return verifies whether that payment truly reflects your overall income, assets, and tax obligations.

With Coretax DJP, filing is now simpler. Most withholding data is prepopulated, previous-year data can be reused, and the system automatically calculates your tax position. If everything matches, the result can be nil, and the return can be submitted online.
Filing an annual return is not about paying more tax—it’s about confirming accuracy and fulfilling your responsibility as a taxpayer. The deadline for individual taxpayers is 31 March.

#SPTTahunan #CoretaxDJP #PajakOrangPribadi #Pajakku