Lima Belenggu Batin

Описание к видео Lima Belenggu Batin

Dalam agama Buddha, konsep belenggu atau "samyojana" mengacu pada penghalang-penghalang mental yang mengikat individu ke dalam siklus kelahiran kembali (samsara) dan mencegah pencapaian kebebasan mutlak atau nirwana. Terdapat beberapa daftar belenggu dalam ajaran Buddha, yang termasuk dalam "Daftar Sepuluh Belenggu" (dasahāsaṃyojana) dan "Daftar Lima Belenggu" (pañcāsaṃyojana). Di antara Daftar Lima Belenggu, yang disebutkan dalam banyak sumber Buddhisme Theravada, termasuk:

Sakkāya-diṭṭhi: Kesalahpahaman tentang identitas pribadi atau pandangan diri. Ini merujuk pada keyakinan bahwa ada "saya" atau "diri" yang berdiri di balik pengalaman dan tindakan, yang sebenarnya merupakan ilusi menurut ajaran Buddha.
Vicikicchā: Keraguan atau ketidakpastian. Ini mencakup keraguan terhadap jalan menuju pencerahan atau terhadap kebenaran ajaran Buddha.
Sīlabbata-parāmāsa: Kecenderungan untuk mempercayai bahwa kepatuhan terhadap peraturan eksternal atau praktik keagamaan adalah cukup untuk mencapai pencerahan, tanpa memahami pentingnya pemahaman dan transformasi batin.
Kāma-rāga: Keinginan sensual atau kecanduan terhadap kenikmatan sensorik, termasuk hasrat seksual, keinginan akan makanan, minuman, dan kenikmatan fisik lainnya.
Vyāpāda: Kemarahan atau kebencian. Ini mencakup segala bentuk ketidaksenangan, kemarahan, atau kebencian terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Mengatasi dan mengatasi belenggu-belenggu ini merupakan bagian integral dari jalan menuju pencerahan dalam Buddhisme. Dalam praktik meditasi dan pengembangan kebajikan, seorang praktisi berupaya untuk mengenali, memahami, dan kemudian mengatasi belenggu-belenggu ini untuk mencapai kebebasan mutlak dari siklus kelahiran kembali.






#dhamma #abhijato #bhanteuttamo #cerminkehidupan #berkah #motivation #bhikkhu

Комментарии

Информация по комментариям в разработке