Sudara pemirsa kali ini kita akan mengupas mengenai beberapa suku yang asli bereasal dari Kalimantan , ulasan ini kami himpun dari berbagai sumber dan literatur, dan semoga bermanfaat serta dapat menambah pengetahhuan dan kahzana budaya bagi kita bersama, terima kasih dan selamat menyaksikan !!.
Berbicara mengenai Kalimantan, tentu ada yang menarik di pulau terbesar Indonesia ini. Yaitu suku yang mendiami pulau ini. Tak mengherankan jika pulau ini dihuni oleh berbagai suku asli Kalimantan.
Di bawah ini akan diulas suku – suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Yang mana adat istiadat serta budaya masih mereka lestarikan secara turun – temurun. Dan mereka hidup berdampingan dengan damai bersama suku lainnya.
Yang pertama Suku Dayak
Suku Dayak merupakan suku terbesar yang mendiami Kalimantan. Dimana nama dayak ini berasal dari bahasa austronesia yakni daya, yang berarti di perhuluan artinya hidup jauh dari pesisir.
Suku ini dibagi menjadi enam rumpun besar. Diantaranya Murut, Klemantan, Punan, Iban, Ot Danum-Ngaju, dan Apokayan . Sedangkan Rumpun Dayak Punan adalah yang paling tua mendiami Pulau Kalimantan. Sementara rumpun Dayak yang lain adalah hasil asimilasi dari Dayak Punan dan kelompok Proto Melayu.
Dimana, keenam rumpun tersebut terbagi dalam 405 sub etnis. Meski begitu, semua Suku Dayak memiliki kesamaan ciri dan budaya. Diantaranya rumah panjang, hasil budaya berupa tembikar, mandau, sumpit, dan beliong. Termasuk juga ciri khas pada pandangan terhadap alam, kepercayaan , mata pencaharian, serta seni yang lain dan budayanya.
Yang ke dua Suku Kutai
Suku Kutai adalah suku Melayu asli Kalimantan Timur. Suku Kutai awalnya mendiami wilayah pesisir Kalimantan Timur. Suku Kutai sendiri merupakan rumpun Suku Dayak, yaitu Dayat Ot Danum. Biasa juga disebut sebagai Dayak Kutai, atau Urang Kutai.
Suku Kutai mayoritas beragama Islam dan hidup di tepi sungai. Awalnya, Kuta merupakan nama dari teritori tempat bermukim masyarakat asli Kalimantan. Dan berdasarkan jenisnya, Suku Kutai termasuk dalam Suku Melayu di Kalimantan Timur.
Karena Urang Kutai mendiami daerah pesisir dan tepian sungai, kini telah terjadi asimilasi dengan suku pendatang lainnya. Yang mana ciri khasnya sudah mulai hilang. Berbeda dengan Suku Dayak yang masih memiliki kekhasan dalam kehidupan sehari – hari mereka.
Yang berikutnya adalah SUKU MELAYU
Suku Melayu tidak hanya ada di Pulau Sumatera, tapi juga di Kalimantan. Di khsuusnya di Kalimantan Barat, hal ini di tandai dengan adanya kesultanan Melayu yang populasinya cukup besar yang tersebar di 14 kabupaten di kalimantan barat.
Di tahun 2017, jumlah suku ini mencapai 160.000 jiwa, yang mana sebagian besar penduduknya berdomisili di Pontianak.
Orang Melayu Kalimantan Barat menggunakan bahasa sehari – hari bahasa Melayu. Yang mana tutur katanya mirip dengan bahasa Melayu Riau. Dan Kalimantan menjadi tempat asal bahasa Melayu Purba.
Untuk sub suku mekayu di kalimantan barat sendiri memiliki ke kahasan berdasarkan tempat yang mempengaruhi dialek atau bahasa, untuk melayu Kayong sendiri memiliki ke khasan yang berbeda yakni percampuran antara, sumatera, malaysia, jawa dan banjar, sehingga memiliki bahasa yang berbeda.
Bugis Pagatan
Suku Bugis ternyata tidak hanya ada di Sulawesi, tapi juga ada di Kalimantan. Tepatnya adalah Suku Bugis Pagatan, yang merupakan keturunan diaspora suku Bugis dari Sulawesi Selatan.
Diberi nama “Pagatan” pada akhir nama Bugis karena suku ini mendiami Desa Pagatan, Kusan Hilir, Tanah Bumbu, dan sekitarnya. Di Kalimaantan Selatan, Suku Bugis Pagatan mendiami Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.
Suku ini baru ada pada tahun 1750, yang didirikan oleh Puanna Dekke’. Beliau adalah hartawan asal Tanah Bugis, tepatnya Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan.
Orang Bugis Pagatan adalah sebutan bagi Suku Bugis Pagatan. Yang mana, mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. Namun, mereka juga memiliki keahlian membuat sarung tenun yang terkenal, yaitu Sarung Tenun Pagatan.
Selain itu juga ada bugis lain yang mendiami kalimantan yakni keterunan daneng manambon yang mdnirikan kerajaan mempawah dan daeng mataku yang ada di tanah kayong di abad ke 17.
Demikianlah saudara pemirsa suku – suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Yang bahkan, suku – suku ini tidak hanya berada di Indonesia, tapi juga di Malaysia dan Brunei Darussalam. Sekian semoga bermanfaat sampai jumpa dan salam budaya !!
Информация по комментариям в разработке