Pesantren Al Ittifaq Ciburial Ciwidey Bandung Jawa Barat

Описание к видео Pesantren Al Ittifaq Ciburial Ciwidey Bandung Jawa Barat

CATATAN KUNJUNGAN KE PONPES AL-ITTIFAQ, KABUPATEN BANDUNG
Rabu-Kamis, 2-3 September 2020

Alamat : Pondok Pesantren Al Ittifaq Kampung Ciburial Desa Alam Endah, Rancabali, Kabupaten Bandung

Tim :
- Askar Kauny (Usbob, Bang Deny, Usbib, Ushil, Sukma, Raka, Uli)
- YBM PLN (Pak Herry, Ust Iqbal)

SEKILAS PONPES AL-ITTIFAQ
- Berdisi sejak tahun 1934 kini dikelola KH Fuad Affandi (generasi ke-3)
- Mulai bercocok tanam sejak tahun 1970-an dan berkembang menjadi agrobisnis sampai saat ini.
- Kini mengelola 126 item sayur dan buah-buahan di lahan seluas 14 hektar. Dikelola oleh santri dan alumni bekerjasama dengan warga desa. Lahan selain berada di Bandung juga ada di Bogor.
- Mengelola kandang sapi limousine dan kambing / domba garut.
- Menghasilkan 3 - 5,7 ton buah dan sayuran setiap harinya. Menjadi supplier supermarket seperti Hero/Superindo, Lotte, Yogya grup dll di wilayah Jabodetabek & Bandung Raya. Saat ini baru sanggup memenuhi kebutuhan pasar sekitar 18% padahal sudah ada permintaan juga di wilayah Jawa tapi belum bisa dikerjakan. (potensi ini!)
- Saat ini sedang mempersiapkan ekspor ke Turki karena ada permintaan dari sana, terutama produk seperti jahe, lengkuas, sereh. Tapi Turki mintanya dalam bentuk serbuk siap konsumsi. Teknologi ini lagi disiapkan tim Al-Ittifaq.
- Produk unggulan jeruk dekopon (perkawinan jeruk Jepang & Garut), buat tin, daun bawang, ciplukan.
- Dibina 3 kementerian yaitu Kementerian Agama, Pertanian dan KUKM.
- Selalu mendapatkan penghargaan Ketanganan Pangan dari Pemerintah mulai dari Presiden hingga menteri.

KEUNGGULAN AGROBISNIS AL-ITTIFAQ
- Digarap santri yang mengutamakan salat 5 waktu. Sesaat sebelum azan salat 5 waktu semua aktivitas harus berhenti, semua laki-laki harus salat berjamaah tepat waktu di masjid.
- Manajemen pengelolaan yang profesional. Santri hingga mereka yang mau belajar agrobisnis diajarkan mulai dari penyemaian bibit, menggarap lahan, panen + memilah (QC) hasil panen, packaging hingga pemasaran (marketing) lewat koperasi.
- Warga yang memiliki lahan bisa menggarap dan hasil panennya dijual ke koperasi, jadi harga tetap terjaga.
- Memiliki "green house" yang dibangun senilai Rp 300 jutaan. Sudah bekerjasama dengan Belanda dan beberapa pihak lain. Beberapa item teknologi dibeli dari Israel.
- Membina 16 tempat / ponpes yang menjalankan agrobisnis di Jawa Barat dan Riau.
- Melakukan pelatihan / training secara intensif dan pendampingan bagi siapa saja yang mau memulai agrobisnis.
- Prinsip 3K (Kualitas, Kuantitas & Kontinyu) pada produk hasil taninya. Jadi selalu siap memenuhi kebutuhan pelanggan / pasar.
- Menghasilkan 5 grade produk. Grade 1 untuk supermarket, Grade 2 untuk paket sayuran siap saji di supermarket, Grade 3 untuk ke pasar, Grade 4 konsumsi santri, Grade 5 untuk pakan ternak / pupuk. Prinsipnya jangan sampai ada yang terbuang, jangan sampai ada tanah yang tak bermanfaat.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке