MASYARAKAT INDONESIA SUDAH CINTA DENGAN STY - IRAWADI HANAFI - BICARA BOLA

Описание к видео MASYARAKAT INDONESIA SUDAH CINTA DENGAN STY - IRAWADI HANAFI - BICARA BOLA

Akhirnya PSSI memperpajang kontrak pelatih asal Korsel, Shin Tae Yong (STY) hingga 2027.
Kabar itu tentu saja disambut hangat oleh masyarakat sepakbola Indonesia. Pasalnya, STY sudah menghembuskan angin segar bagi persepakbolaan Indonesia melalui prestasi yang digapai timnas senior dan U-23.
Bahkan terakhir, STY membawa timnas senior lolos ke Putaran Ketiga Pra Piala Dunia 2026 Zona Asia sebagai wakil Grup F bersama Irak.
Bahkan, keberadaan Indonesia di Putaran Ketiga pun sudah diketahui dari hasil undian yang dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6) lalu, di mana Indonesia berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Ini menjadi tugas berat STY yang tentunya diharapkan bisa memberikan prestasi bagi Indonesia dalam persaingannya di Grup C.
"Masyarakat Indonesia pasti senang STY perpanjang kontrak. Sebab, masyarakat kita itu sudah terlanjur cinta dengan STY. Hebat sekali 'sihir' STY," kata tokoh sepakbola nasional Irawadi Hanafi.
Hanya saja, Irawadi yang pernah menjadi Manajer timnas segala usia termasuk timnas senior di awal tahun 2000, menegaskan, yang ditunggu saat ini oleh masyarakat sepakbola Indonesia adalah trofi.
"Ya, mana trofi dari kamu STY. Dan, kalau melihat perkembangan timnas saat ini, Indonesia sangat berpeluang juara Piala AFF 2024 yang dihelat November mendatang," tegas dia.
Menurut dia, timnas lewat STY jangan menghindar dari Piala AFF. Pertanyaannya, jelas dia, kenapa harus menghindar ? Apakah Indonesia takut kalah dari Thailand.
"Hei, timnas kita saat ini 'rajanya ASEAN'. Janganlah takut sama Thailand. Kenapa saya bilang peluang trofi ada di Piala AFF ? Karena timnas saat ini sangat ditakuti oleh tim-tim Asia Tenggara lainnya. Ibarat, jika di hadapan kita ada uang tunai Rp 1 Juta, tetapi di depan ada uang Rp 10 Juta namun masih angan-angan, kan lebih baik kita ambil yang Rp 1 Juta, karena itu lebih pasti dan kelihatan," ujarnya.
Jika STY berpegang pada prestasi membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, itu masih angan-angan.
Apalagi di Putaran Ketiga, Indonesia masuk dalam "grup meraka". Di Putaran Ketiga, tim yang akan menjadi pesaing Indonesia hanya Bahrain. Meski bola itu bulat, namun untuk mengalahkan Jepang, Australia, Arab Saudi, dan China, sangat berat.
Mengenai pemain-pemain diaspora yang ada di timnas senior dan U-23, Irawadi setuju saja, karena zamannya memang sudah begitu. Apalagi, keberadaan pemain-pemain diaspora terbukti mampu mendongkrak prestasi timnas senior dan U-23.
Hanya saja, Irawadi menyayangkan kenapa timnas U-16 juga terdapat pemain diaspora ? "Menurut saya, cukup timnas senior saja jadi 'korban' naturalisasi. Sementara timnas yang U-16, berdayakan pemain-pemain lokal. Toh, timnas U-16 kan tidak masuk rangking FIFA," kata Irawadi.

Follow
Instagram Mahardika Entertainment :   / mahardika.entertainment  
Instagram Bicara Bola By Akmal :   / bicarabola.by.akmal  
Tiktok :   / bicarabola.by.akmal  
Facebook :   / bicarabola.by.akmal  
Twitter :   / akmalbicarabola  
Instagram Golazo :   / golazo.talk  
Twitter :   / golazo_talk  
Tiktok :   / golazo.talk  

For Business Inquiries, please contact: Dhydan Syefaya , email: [email protected]

Dan jangan lupa subscribe channel youtube ini.
----------------------------------------------------------------------
#shintaeyong #sty #timnasindonesia #kontraksty #sepakbola #sepakbolaindonesia #timnassenior #timnasu23 #putaranketiga #prapialadunia2026 #zonaasia #asia #grupf #irak #undian #kualalumpur #malaysia #grupc #jepang #australia #arabsaudi #bahrain #china #irawadihanafi #pialaaff #thailand #rajaasean #asean #asiatenggara #pialadunia2026 #aff2024 #diaspora #timnasu16 #timnasu16indonesia #naturalisasi #rangkingfifa #fifa #bicarabola #bicarabolabyakmal #akmalbicarabola #bolaakmal #mahardikaentertainment #llanosmediastudio

Комментарии

Информация по комментариям в разработке