GEREJA SALIB PUTIH (WITTE KRUISKERK) - SALATIGA | Sapa Sahabat

Описание к видео GEREJA SALIB PUTIH (WITTE KRUISKERK) - SALATIGA | Sapa Sahabat

Berdirinya GKJ Salib Putih tidak terlepas dari tokoh misionaris Belanda yang bernama Adolf Theodorus Jacobus van Emmerik.
Dalam misinya van Emmerik mendirikan perkumpulan Salib Putih yang di dalamnya merawat orang-orang korban bencana alam, orang-orang sakit karena wabah dan yatim piatu.
Perawatan yang dilakukan oleh van Emmerik tidak hanya kebutuhan jasmani tetapi juga kebutuhan rohani, oleh sebab itu van Emmerik mendirikan satu gedung gereja yang saat ini menjadi GKJ Salib Putih.
Gedung ini dibangun pada tahun 1922 sampai tahun 1924, tetapi setelah gedung ini selesai dibangun van Emmerik meninggal dunia karena sakit, sehingga estafet pelayanannya dilanjutkan oleh sang Istri dan juga anak-anaknya.
Pada saat itu gereja masih sebagai gereja Bala Keselamatan karena memang background van Emmerik adalah misionaris Bala Keselamatan.
Setelah Indonesia merdeka, Santosa van Emmerik sebagai anak pendiri yang melanjutkan estafet pelayanan merasa bahwa sudah saatnya pengelolaan ini diserahkan kepada orang-orang Indonesia demi kelancaran pendidikan anak-anak dalam perkumpulan tersebut.
Pada akhirnya perkumpulan ini diserahkan kepada Gereja Kristen Djawa pada tanggal 16 januari 1952 melalui pendeta Basuki Probowinoto.
Setelah diserahkan ke Gereja Kristen Jawa berubah nama menjadi GKJ Salib Putih.
Pelayanan rohani pada saat itu dilayani oleh beberapa guru Injil sampai pada akhirnya GKJ Salib Putih dapat mentahbiskan pendeta.
GKJ Salib Putih mentahbiskan pendeta jemaat yang pertama pada tanggal 12 Juli 1979 yaitu pendeta Waluyo Sejati.
Pelayanan pendeta Waluyo Sejati mengalami pertumbuhan yang luar biasa, khususnya pada peristiwa penembakan misterius, sampai pada akhirnya GKJ Salib Putih memiliki empat pepanthan yaitu WARAK, TETEP, PANDANAN DAN KENTHENG.
Pada tanggal 20 Juli 2008 pendeta Waluyo Sejati emeritus, lalu pada tanggal 21 September 2012 GKJ Salib Putih mentahbiskan pendeta jemaat kedua yaitu pendeta Sukrisno Purwanto dan alih pelayanan pada tahun 2018.
Lalu pada tahun 2021 GKJ Salib Putih berproses kembali untuk memanggil calon pendeta jemaat yang ketiga, yakni atas nama Daniel Adi Nugroho.

Instagram
https://instagram.com/nugrohotrikopra...

#nugrohotrikopramono #salatiga #salibputih #nugrohotrikopramono #sinodegkj #sapasahabat #klinongklinong

Комментарии

Информация по комментариям в разработке