Rabun Jauh, Apakah Dapat Diobati?

Rabun Jauh, Apakah Dapat Diobati?

Menurut penelitian yang dimuat dalam Institut Kesehatan Nasional AS, separuh populasi dunia diperkirakan akan mengalami rabun jauh pada 2050. Dari lima miliar penduduk dunia yang mengalami miopia atau rabun jauh, satu miliar di antaranya mengalami miopia tingkat tinggi, dengan tingkat rabun di atas rata-rata, yang dapat menyebabkan menipisnya retina mata.

Sejak pandemi COVID-19, Indonesia termasuk salah satu negara yang mengalami peningkatan kasus rabun jauh yang cukup tinggi, khususnya pada anak-anak.

Nah, apakah rabun jauh dapat diobati dan dicegah?

Simak penjelasannya bersama dr. Anissa N. Witjaksono, B.Med.Sc(Hons)., Sp.M, Dokter Spesialis Mata RSUI.

Jangan lupa untuk saksikan video ini sampai selesai ya!

Subscribe kanal YouTube RSUI dan nantikan informasi kesehatan lainnya.
Pantau juga informasi lain di akun resmi media sosial RSUI.


Instagram : @rs.ui (  / rs.ui  )
Twitter: @rumahsakit_ui (  / rumahsakit_ui  )
Facebook: Rumah Sakit Universitas Indonesia (  / rumahsakit.ui  )

#youtubeRSUI
#miopia
#gangguanpenglihatan
#rabunjauh

-

00:00 Intro
00:20 Perkenalan Narasumber
00:47 Pengertian Penyakit
01:08 Kenapa Rabun Jauh Bisa Terjadi?
01:39 Penyebab Penyakit
02:14 Gejala Penyakit
02:49 Apakah rabun jauh dapat disembuhkan?
03:29 Penaganan Penyakit
04:06 Pencegahan Penyakit