Pawai Budaya Seren Taun 2024 Kampung Adat Kasepuhan Citorek, Kabupaten Lebak, Banten

#UpacaraAdatSunda #traditional #tradisi

Tentang Seren Taun
Seren Taun merupakan upacara adat panen padi bagi masyarakat Sunda yang dilakukan setiap tahun, sebagai wujud dari kultur masyarakat agraris yang masih mempertahankan budayanya. Tradisi Upacara Adat Seren Taun ini sebenarnya merupakan salah satu bentuk rasa syukur dari masyarakat Sunda terhadap hasil panen yang telah didapat.. Istilah seren taun berasal dari kata seren dan taun. Dalam bahasa Sunda, seren berarti menyerahkan, sedangkan kata taun artinya tahun. Dengan kata lain, Seren Taun merupakan prosesi serah terima dari panen tahun ini untuk tahun mendatang. Upacara Adat Seren Taun dalam pandangan budaya Sunda adalah sebagai sarana untuk mengekspresikan rasa syukur kepada Allah SWT, atas hasil panen yang sudah diperoleh serta berdoa agar panen di tahun mendatang lebih baik dari tahun ini. Prosesi seserahan tersebut disimbolkan sebagai pemindahan padi menuju lumbung padi (leuit). Beberapa desa di Jawa Barat dan Banten yang masih mempertahankan tradisi ini adalah: Desa Cigugur Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat; Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar dan sekitarnya (Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat); Desa Adat Sindangbarang, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; Kampung Naga, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; dan Desa Adat Kasepuhan Citorek (Citorek Timur, Citorek Tengah, Citorek Sabrang, Citorek Barat, dan Citorek Kidul), Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.