Demam Babi Afrika (ASF) merupakan Ancaman Serius terhadap Industri Peternakan Babi

Demam Babi Afrika (ASF) merupakan Ancaman Serius terhadap Industri Peternakan Babi

Demam Babi Afrika (ASF) merupakan penyakit menular tinggi yang sangat mematikan pada babi domestik dan babi hutan. Penyakit ini disebabkan oleh virus African Swine Fever (ASFV) yang memiliki tingkat kematian yang dapat mencapai 100%. Virus ASFV sangat tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan dapat menular melalui kontak langsung, tidak langsung, produk babi, vektor serangga, serta penularan dari babi hutan. Gejala ASF sangat bervariasi, namun umumnya ditandai dengan demam tinggi, lesu, gangguan pernapasan dan pencernaan, serta perdarahan.

Karena belum ditemukan vaksin dan obat yang efektif, pengendalian ASF berfokus pada pencegahan penyebaran melalui penerapan biosekuriti ketat, pengawasan intensif, pemusnahan hewan terinfeksi, karantina, serta edukasi kepada peternak. ASF merupakan ancaman serius bagi industri peternakan babi dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. Oleh karena itu, deteksi dini dan tindakan pengendalian yang cepat sangat penting untuk mencegah meluasnya wabah.