60 BUS LISTRIK Beroperasi Mulai Hari ini di Kota Medan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Bobby Nasution kembali aktif menjabat sebagai Wali Kota Medan, usai cuti mengikuti tahapan Pilkada 2024, Minggu (24/11/2024).

Diketahui, Bobby Nasution mendapatkan cuti sebagai wali kota selama 2 bulan, sesuai dengan aturan dari KPU.

Usai cuti, Bobby Nasution langsung menghadiri kegiatan hari jadi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dan meresmikan 60 bus listrik di Kota Medan. 

Pantauan Tribun Medan, ratusan masyarakat ikut menyaksikan peresmian 60 bus listrik.

Warga mengikuti kegiatan ini, lantaran Dinas Perhubungan (Dishub) membagikan 4.500 kartu e-money, yang akan digunakan untuk pembayaran angkutan bus listrik.

Dengan mengibarkan bendera, Bobby Nasution meresmikan dan melepas 60 bus lisrik di Kota Medan.

Bobby Nasution mengatakan, pengoperasian bus listrik ditunggu sejak setahun lalu.

"Dari tahun lalu kita berkomunikasi, berkoordinasi, berkolaborasi dengan pihak perusahaan swasta Blue Bird agar bus di Kota Medan ini bisa 100 persen menggunakan armada listrik,"jelasnya saat memberikan sambutan.

Bobby menjelaskan, armada bus listrik yang telah dioperasilkan pada bulan Januari lalu merupakan uji coba saja.

"Itu kalau yang di Johor ada empat armada bus listrik pada awal Januari lalu, itu trayek uji coba saja. Tetapi,meski di launching 60 bus listrik, rute Johor itu akan tetap berjalan seperti biasa," ucapnya.

Dikatakannya, dengan antusias warga yang cukup tinggi dan penggunaanya layak, makanya pihak perusahaan Blue Bird memberanikan diri untuk menginvestasikan bus listrik ke Kota Medan.

"Dengan 60 unit bus listrik yang datang hari ini semuanya full listrik. Oleh karena itu, kami berterimakasih kepada blue bird dan seluruh pihak yang telah support sehingga bisa sama-sama menyaksikan investasi pihak perusahaan swasta Blue Bird merambah ke transportasi kota Medan melalui teknologi zero emission. Yang akan dilaunching hari ini,"jelasnya.

Semetara itu,  Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar mengatakan,  ada sebanyak 15 ribu kartu e-money  yang akan dibagikan secara gratis dan bertahap  untuk masyarakat. 

"Pada hari pertama diluncurkan ini kami membagi sebanyak 4.500 kartu e-money secara gratis  kepada masyarakat yang hadir hari ini," ucapnya saat memberikan sambutan.

Diterangkan Iswar,  spesifikasi  setiap 60 bus listrik ini memiliki 20 kamera. Dimana satu kamera berfungsi memantau pengemudi dan penumpang.

"20 kamera yang ada dalam bus listrik ini sudah di soundingkan dengan kantor ATCS  Dishub Medan. Sehingga bisa memantau pergerakan bus listrik itu sendiri," jelasnya.

Dikatakan Iswar,  ada satu kamera khusus untuk memantau gerakan supir.  Sehingga, apabila supir mengantuk, itu bisa dilihat dari kedipan matanya.

"Apabila mengantuk, ada pihak yang akan mengingatkan supir dari kamera tersebut. Sehingga penggunaan bus listrik ini cukup aman," katanya.

Selain itu, kata Iswar dalam mobil ini juga dipasang sebanyak 8 CCTV.


"Jadi pada saat   terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan, ini bisa kita pantau dari setiap 8 CCTV yang telah kita pasang," ucapnya.

Iswar menjelaskan satu bus listrik ini berkapasitas untuk 28 orang. Empat diantaranya merupakan kursi untuk lansia, ibu hamil dan disabilitas.

"Penggunaan bus listrik ini masih Rp 0 rupiah. Tetapi mereka harus menggunakan kartu E-Money untuk bisa naik ke bus tersebut," jelasnya.

Dijelaskannya, untuk kartu e-money gratis  ini akan dibagikan di area  setiap koridor  bus listrik.

"Bisa kita bagikan di setiap koridor, tapi secara bertahap," ucapnya.

Berikut  enam koridor  tempat naik bus listrik  yang bisa masyarakat datangi mulai hari ini :
1. Koridor Amplas-Pinang Baris.
2. Koridor J-City-Plaza Medan Fair
3. Koridor  Belawan-Lapangan Merdeka
4. Koridor Tembung-Lapangan Merdeka
5. Koridor Tuntungan- Lapangan Merdeka.
6. Koridor RSUD Adam Malik- Lapangan. Merdeka.

(Cr5/tribun-medan.com)

Reporter :Anisa Rahmadani
Editor :Satia

#TribunMedan #buslistrik #medan #pemkomedan