Candi Prambanan | Wisata Sejarah Candi-Candi

Описание к видео Candi Prambanan | Wisata Sejarah Candi-Candi

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, candi ini didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (dewa pencipta), Wisnu (dewa pemelihara), dan Siwa (dewa penghancur).

Awal Pembangunan
Candi Prambanan diperkirakan dibangun pada pertengahan abad ke-9 Masehi oleh Wangsa Sanjaya dari Kerajaan Medang Mataram (juga dikenal sebagai Kerajaan Mataram Kuno). Pembangunan ini terjadi di bawah pemerintahan Raja Rakai Pikatan, yang merupakan raja dari Dinasti Sanjaya yang menganut agama Hindu, untuk menandingi keberadaan Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha yang dibangun oleh Dinasti Sailendra. Candi ini dipersembahkan kepada Dewa Siwa, sebagai dewa utama dalam keyakinan Hindu.

Arsitektur
Candi Prambanan memiliki arsitektur khas Hindu dengan struktur bangunan yang menjulang tinggi. Kompleks utama terdiri dari delapan candi besar dan lebih dari 240 candi kecil, meskipun tidak semuanya masih utuh. Candi Siwa Mahadeva, candi terbesar di kompleks Prambanan, memiliki tinggi 47 meter dan dihiasi dengan relief yang menggambarkan kisah *Ramayana* dan **Kresnayana**, serta relief hewan-hewan mitologi Hindu. Di dalam candi ini terdapat arca Siwa sebagai penghormatan utama.

Tiga candi utama lainnya adalah:
1. **Candi Brahma**: didedikasikan untuk Dewa Brahma, dengan arca Brahma di dalamnya.
2. **Candi Wisnu**: didedikasikan untuk Dewa Wisnu, dengan arca Wisnu di dalamnya.
3. **Candi Nandi**: didedikasikan untuk lembu suci Nandi, wahana (kendaraan) Dewa Siwa.

Masa Kejayaan dan Keruntuhan
Prambanan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-10. Namun, seiring dengan perpindahan pusat kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, candi ini mulai terlupakan. Ditambah lagi, serangkaian gempa bumi, letusan Gunung Merapi, dan faktor alam lainnya menyebabkan kerusakan besar pada struktur candi. Pada akhirnya, Candi Prambanan pun runtuh dan tertimbun oleh tanah, sehingga terlantar selama berabad-abad.

Pemugaran dan Pelestarian
Penemuan kembali Candi Prambanan terjadi pada awal abad ke-19, ketika Jawa berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda. Pada tahun 1811, seorang insinyur Belanda bernama C.A. Lons menemukan reruntuhan candi ini. Pemugaran besar-besaran baru dimulai pada tahun 1930-an dan terus berlanjut hingga sekarang. Candi Siwa merupakan bagian pertama yang berhasil dipugar dengan utuh.

Kini, Candi Prambanan tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu, tetapi juga salah satu destinasi wisata budaya yang populer. Setiap tahun, di kompleks ini diadakan pertunjukan **Sendratari Ramayana**, sebuah drama tari yang mengisahkan kisah epik Ramayana, berlatar belakang Candi Prambanan yang megah.

Warisan Dunia
Pada tahun 1991, UNESCO menetapkan Candi Prambanan sebagai Situs Warisan Dunia, mengakui pentingnya candi ini dalam sejarah peradaban dan arsitektur Hindu di Asia Tenggara.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке