Perbedaan Mendasar Pengukuran antara Relay dengan Relay Timer||Dengan OhmMeter

Описание к видео Perbedaan Mendasar Pengukuran antara Relay dengan Relay Timer||Dengan OhmMeter

Relay MK2-P adalah relay umum yang digunakan untuk berbagai aplikasi listrik. Relay ini memiliki dua terminal utama, yaitu terminal NC (Normally Closed) dan NO (Normally Open), serta terminal coil yang digunakan untuk mengoperasikan relay tersebut. Cara kerja relay ini cukup sederhana: ketika arus listrik diberikan ke terminal coil, relai akan berpindah dari keadaan NC ke NO, sehingga menghubungkan atau memutuskan sirkuit yang dihubungkan ke terminal NC dan NO2. Untuk mengukur terminal NC, NO, dan coil, Anda dapat menggunakan multimeter untuk memeriksa keberadaan arus atau tegangan pada terminal tersebut. Kerusakan pada relay MK2-P biasanya terjadi akibat kelebihan arus, panas berlebihan, atau keausan mekanis pada kontak relay.

Relay timer H3CR-A8 adalah timer sirkuit listrik yang digunakan untuk mengatur waktu operasi relay. Timer ini memiliki terminal untuk arus listrik, terminal output, dan terminal pengatur waktu3. Cara kerja timer ini melibatkan pengaturan waktu yang diinginkan melalui dial pengatur waktu, kemudian arus listrik akan mengalir ke terminal output setelah waktu yang telah ditetapkan. Untuk mengukur terminal NC, NO, dan coil pada relay timer H3CR-A8, Anda juga dapat menggunakan multimeter untuk memeriksa keberadaan arus atau tegangan pada terminal tersebut. Kerusakan pada relay timer H3CR-A8 biasanya terjadi akibat gangguan pada komponen elektronik, seperti kerusakan pada transistor atau komponen lain yang menyebabkan timer tidak dapat berfungsi dengan benar.


my partner:
Srisila Brata
Yusifa Mahdi

Subscribe My YouTube : ADI ELECTRONICS
Follow My Facebook : Gede Adi Purnawan
Follow My Instagram : arna_project

#SalamSolderPanas🔥#electronics #3phase #motor listrik #resistor #kapasitor #relay #trseundiksha #TRSEUNDIKSHA

Комментарии

Информация по комментариям в разработке