"GERILYA" | SMPN 1 BOJONG | Fls2n 2023 | Musik Tradisi

Gerilya
Sajian karya musik tradisional ini mengambil judul gerilya. Gerilya merupakan strategi perang secara diam-diam, bersembunyi, dan melawan dengan cepat. Taktik gerilya digunakan dalam perang Jawa oleh Pangeran Diponegoro untuk melawan Belanda. Pangeran Diponegoro merupakan salah satu pahlawan nasional yang memiliki jiwa patriotisme yang tinggi bersama rakyat membangun kekuatan untuk melawan Belanda. Dengan strategi gerilya banyak korban yang berjatuhan dari pihak Belanda sehingga membuat Belanda mendapatkan banyak kerugian. Namun pada akhirnya Pangeran Diponegoro ditangkap dan diungsikan di Benteng Roterrdam Makasar sampai akhir hayatnya.
Sajian karya musik tradisional ini menggunakan alat musik tradisional gamelan Jawa Laras pelog dengan syair bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Alat musik yang digunakan antara lain Kendang, Bonang, Kethuk, Kempul, Gong, Kencer, Demung, Saron, Suling, Bilah Saron dan Peking yang di tabuh di atas instrumen Kencer. Pola musik yang digunakan bersaut-sautan dengan vokal yang memiliki variasi dinamika menggambarkan perjalanan kisah Pangeran Diponegoro yang penuh dengan perjuangan sampai pada akhir hayatnya. Permainan irama menggunakan berbagai macam pola antara lain birama 4/4, birama 6/8, pola lancaran, pola sampak, pola srepeg yang dikembangkan dalam sajian karya musik tersebut.

Tumungkul nggonku nyawang
Murkane pra walanda
Mring para warga
Ngapilara tan subasita
Tanpa nganggo surasa
Lan welas asih

Ayo pra warga
Bebarengan tansah dha ngupaya
Ngadhepi walanda
Ngurak walanda
Kanthi gerilya

Gerilya

Gumregah tangi ing wayah ratri
Endhahing kahanan kesawang netra
Rubedaning nagari adhepana
Ingatase musuh nagari kudu sirna
Lumampah tanpa lampahe bagaskara
Yekti mbela negara kanthi Wutahing ludira
Amrih walanda sumingkir saka bumi Nuswantara

Penanggung Jawab : Farichin, S.Pd.M.M.Pd
Penata Musik : Fatkhudin Tri Nugroho, S.Sn, S.Ppg
Penata Audio : Kurnia Sandy, S.Pd
pengarah property : Adiansyah,S.Pr
Property : Isfy Yulianto, S.Dp
Sudarso, S.S
Kapt. Abdul Halim
Ust. Muslikhun
Drs. Wildan Rafli Aspia
Eric Tohir, S.Pd
Rofiul Azmi, S.Pd
Kostum : Ika Setyaningrum, S.Pd
Wardobe : Rizqi Mahifal, S.M
Kiki Fatmala, S.M
Pesuruh dan Kuli Jepret : Jaenudin, S.Ip