Скачать или смотреть Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Anakan Padi

Jumlah anakan padi sangat penting karena berpengaruh langsung terhadap potensi hasil panen. Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi jumlah anakan padi:

1. Varietas Padi

Setiap varietas memiliki potensi jumlah anakan yang berbeda.

Varietas modern seperti Inpari, Ciherang, atau IR64 biasanya memiliki potensi anakan lebih banyak.

2. Jarak Tanam

Jarak tanam yang terlalu rapat mengurangi ruang tumbuh, cahaya, dan nutrisi, sehingga anakan berkurang.

Jarak tanam ideal (misalnya 25 x 25 cm) mendorong pembentukan anakan optimal.

3. Kondisi Tanah

Tanah yang subur, gembur, dan banyak bahan organik mendorong pertumbuhan anakan.

Tanah padat atau kekurangan hara akan menghambat peranakan.

4. Pemupukan

Unsur nitrogen (N) sangat penting untuk pembentukan anakan.

Kekurangan nitrogen → anakan sedikit.

Pemupukan tepat waktu dan dosis seimbang (N, P, K) sangat berpengaruh.

5. Kedalaman Tanam

Bibit yang ditanam terlalu dalam sulit tumbuh dan menghasilkan sedikit anakan.

Tanam dangkal (1-2 cm) lebih baik untuk memperbanyak anakan.

6. Umur Bibit

Bibit terlalu tua ( lebih 25 hari) menghasilkan lebih sedikit anakan.

Bibit muda (15–21 hari) lebih produktif dalam membentuk anakan.

7. Air dan Drainase

Genangan yang stabil (tidak terlalu dalam atau kering) mendukung peranakan.

Kekurangan atau kelebihan air bisa menghambat pembentukan anakan.

8. Cahaya Matahari

Cahaya cukup membantu fotosintesis optimal.

Tanaman yang terkena naungan atau ditanam terlalu rapat akan kekurangan cahaya dan menghasilkan anakan sedikit.

9. Pengendalian Gulma dan Hama

Gulma dan serangan hama/penyakit bisa menghambat pertumbuhan dan pengeluaran anakan.

10. Waktu Tanam

Penanaman pada musim dan iklim yang sesuai mendukung pembentukan anakan.

Cuaca ekstrem atau musim tanam tidak tepat bisa menurunkan jumlah anakan.