Laporan Wartawan TribunJakarta.comJaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Dua remaja menjadi korban pembacokan rombongan orang tidak dikenal di bilangan Jalan Haji Isa, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).
Kedua remaja itu adalah Binta Rahman (14) dan Juniardo (18).
Rizky Sujatmika, (31), paman dari Juniardo, sekaligus saksi, mengatakan, peristiwa terjadi pada sekira pukul 04.30 WIB, Minggu (28/2/2021).
Saat itu Juniardo dan Binta sedang begadang di pos ronda.
Tiba-tiba datang sesaorang pria yang langsung berusaha menyabet Juniardo dan Binta yang sedang berada di pos.
Diserang secara membabi buta, tangan Juniardo kena bacok sampai hampir putus.
Binta juga menderita luka senjata tajam di lutut, punggung dan dadanya.
"Dia langsung serang membabi buta. Kalau kata korban dia diserang sama satu orang, ditangkis. Terus datang satu lagi dari belakang nyerang juga. Baru korban pada lari," kata Rizki di tempat kejadian perkara, Senin (1/3/2021).
Usai dibacok dan bersimbah darah, Juniardo berlari ke rumah Rizky meminta bantuan.
Rizky yang kalap melihat keponakannya penuh luka langsung berlari mengejar pelaku.
"Pas saya keluar korban langsung meluk saya, kondisi sudah berdarah-darah."
"Dia mengaku dibacok orang, saya reflek lari cari pelaku. Karena dia bilang pelaku itu ada di depan, di pos, ternyata pelaku sudah enggak ada," kata Rizky menceritakan.
Rizky mengejar sampai arah jalan raya dekat Persimpangan Kompas, namun pelaku sudah kadung kabur. Ia bertanya kepada warga sekitar terkait arah kabur pelaku.
"Ada tukang sayur, saya tanya lihat gerombolan lewat enggak. Katanya ada banyak, bawa bawa sajam. Saya cari sampai Pondok Ranji, pelaku tetep enggak ada," ujarnya.
Pelaku diperkirakan berjumlah belasan orang, meskipun yang menyerang kedua korban hanya beberapa di antaranya.
"Kalau dari tukang sayur itu pas ditanya sama penyidik itu 12 motor, boncengan semua," ujarnya.
Kini, Juniardo tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan Binta dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.
Keduanya tengah mendapat penanganan medis intensif akibat luka menganga dari bacokan orang tidak dikenal itu.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pos ronda yang dipenuhi atribut ormas Pemuda Pancasila (PP) itu digaris kuning aparat tanda penyelidilan.
Bercak darah masih terlihat di beberapa titik termasuk di atas meja pos ronda.
Sementara, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait aksi pembacokan itu.
Информация по комментариям в разработке