Kursus dan Bisnis Memasak Lewat "Truk Dapur" Manila

Truk yang menjelajahi jalan-jalan Manila dengan dapur berjalannya ini, bukan hanya membawa perlengkapan memasak.

EntrepBus adalah sebuah sekolah kuliner yang memberikan kursus singkat mengenai cara memasak dan memanggang bagi komunitas miskin pengangguran di Manila. Kurikulum yang diberikan meliputi persiapan dan penyajian makanan, serta pengajaran aspek bisnis dari restoran dan kedai.

[Joed Finocus, Asisten Koki]:
Bus ini dapat membantu masyarakat untuk mengatur kehidupan dan mengembangkan minat memasak, disamping belajar bagaimana cara memasak berbagai jenis hidangan.

Tidaklah sulit bagi EntreBus untuk mencari siswa dalam situasi resesi di Filipina. Sebagian besar dari mereka adalah para ibu, ibu rumah tangga, pengangguran, serta pemuda putus sekolah.

Christy Gamatan, 26 tahun, adalah seorang mantan sales sekaligus orang tua tunggal dari kedua anaknya.

[Christy Gamatan, Mantan Sales Wanita]:
Walaupun orang lain menganggapnya aneh dengan kursus di jalan seperti ini, tapi saya bangga menyatakan bahwa ini adalah pelajaran berharga dan pasti bermanfaat bagi masa depan.

Bahkan seorang lulusan diploma manajemen hotel dan restoran seperti Weena Villkaranda, menemukan bahwa praktek dan kursus ini sangat berguna.

[Weena Villkaranda, Lulusan Manajemen Hotel & Restoran]:
Mereka mengajarkan teori memasak sebagai pengenalan, namun lebih berfokus pada persiapan nyatanya. Jadi, ketrampilan dapat diasah karena segalanya dilakukan secara langsung.

Pihak penyelenggara mengatakan, investasi untuk masing-masing siswa di EntrepBus adalah sekitar 17.000 peso, untuk biaya bahan, peralatan memasak, serta materi pelajaran. Pemerintah setempat yang mengundang bus tersebut untuk datang, berkomitmen untuk menanggung biaya listrik dan air.

[Charito Arcales, Mantan Guru TK]:
Bahkan jika anda membandingkan kelas ini dengan sekolah kuliner lain, ini tetap merupakan tempat yang baik untuk belajar, sebab segala sesuatunya dapat diperoleh dari truk tersebut.

EntrepBus ini dikelola oleh jaringan televisi ABS-CBN Bayan Foundation dan grup nirlaba Taiwan, Ai Hu Foundation.

Siswa yang lulus kursus dapat memboyong pulang sertifikat Otoritas Pengembangan Pendidikan Tekhnik dan Ketrampilan atau TESDA, yang akan membantu mereka untuk memperoleh pekerjaan pada industri perhotelan dan restoran.

Kurang dari setahun setelah pengoperasiannya, EntreBus telah mendidik lebih dari 100 siswa dari berbagi golongan masyarakat, dimana lulusannya telah menempati posisi sebagai asisten koki di beberapa restoran, hotel dan kapal pesiar. Lulusan lainnya juga telah berhasil membuka usaha rumah makan sendiri, dengan menciptakan hidangan baru kreasi mereka.

NTD News melaporkan.