HADIR KEMBALI SETELAH 100 TAHUN ❗❗❗||KERETA API PERTAMA DI PULAU SULAWESI

Описание к видео HADIR KEMBALI SETELAH 100 TAHUN ❗❗❗||KERETA API PERTAMA DI PULAU SULAWESI

Huftt tidak menyangka sudah di Ujung Perjalanan Trip Random di Bulan February

Awalnya saya ingin turun di Makassar namun,setalah melihat beberapa saran teman di Instagram"Mas coba kereta Di Sulawesi" akhirnya saya memutuskan untuk mencoba kereta di Sulawesi Selatan yang menjadikan kereta ini satu-satunya jalur kereta api di Indonesia tengah dan di pulau Sulawesi,karena kebetulan stasiun nya tidak begitu jauh dari jalan trans Sulawesi saya memutuskan mencobanya.

Jalur kereta api Sulawesi Selatan ini di kelola oleh @celebesrailway.id dan masih di bawah naungan DJKA unik nya jalur kereta api ini memiliki lebar Rel 1435 atau Lebar rel nya standar internasional,di Indonesia jalur kereta api yang memiliki lebar 1435 hanya ada di Sulawesi Selatan dan Aceh saja berbeda dengan jalur kereta api di Jawa dan beberapa bagian pulau Sumatera,yang memiliki lebaran rel 1067MM,Jalur ini untuk fase satu rutenya Makassar ke Pare-Pare walaupun saat ini belum menembus sampai Makassar dan Pare-Pare jalur ini sudah di buka dan bisa di nikmati oleh masyarakat Sulawesi khusus nya yang berada di Sulawesi Selatan,dan untuk saat ini rutenya hanya dari Stasiun Mandai di kabupaten Maros hanya sampai stasiun Garongkong di kabupaten Barru dan saat ini hanya di layani satu kereta penumpang yaitu ANDALAN CELEBES bentuk kereta nya ini Seperti LRT Jabodetabek hanya saja bermesin diesel
Sulawesi sudah memiliki jalur kereta api, yang dibangun oleh Staatstramwegen op Celebes (STC) yang merupakan anak perusahaan Staatsspoorwegen (SS). Divisi ini tak jelas asal usulnya, tetapi tercatat merencanakan membangun jalur kereta api Takalar–Makassar–Maros–Tanete. Pada 1 Juli 1923 segmen Takalar–Makassar (Passarboetoeng) dibuka, sementara proses pembangunan segmen Makassar–Maros–Tanete ditunda demi hemat anggaran meskipun izin sudah ditetapkan dalam Wet 22 december 1919 staatsblad 1920 No. 53 dan Wet 18 maart 1921 staatsblad No. 200.[5]

Jalur rencana ini kemudian direncanakan untuk dikembangkan sampai ke Parepare dan Sengkang tetapi gagal terwujud.[5][6] Iman Subarkah, yang pernah menjabat sebagai Kepala Djawatan Kereta Api menyebutkan bahwa lintas ini "kurang menguntungkan" karena hanya melewati daerah pantai. Bahkan mulanya Belanda juga memilih enggan membuat jalur kereta api lagi karena jalan raya sepertinya cocok untuk mempersatukan seluruh Sulawesi.[7] Jalur ini pun dinonaktifkan pada 1 Agustus 1930 oleh SS karena dianggap tidak efektif dan juga menjadi korban dari Depresi Besar.[5]
Dukung Terus Chanel saya supaya, saya tidak menganggur.

ikuti saya di :

instagram : instagram :https://instagram.com/rizkybbr?utm_me...

Facebook :   / hans.kevin.35  

Tik Tok :
tiktok.com/@mainyangjauh6

kritik dan saran bisa komentar di kolom komentar

Комментарии

Информация по комментариям в разработке