Art Koffie Huis 1915, Peninggalan Kolonial di kota Salatiga

Coffee shop ini populer dengan nama Art Koffie Huis 1915 oleh warga Salatiga di Jawa Tengah.

Hal yang menarik di Art Koffie Huis 1915 Salatiga ini berada di dalam bangunan berusia satu abad lebih Kilas balik sejarah, bahwasannya Salatiga telah dikenal sebagai lumbung kopi sejak zaman Belanda.

Mengingat daerah ini mempunyai perkebunan kopi terbesar di Nusantara sejak abad ke 17.

Daerah Salatiga berada di ketinggian 400 sampai 800 MDPL sehingga menghasilkan kopi robusta yang sangat populer.

Sebagaimana yang tertera pada buku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga, bahwa kawasan Buk Suling Salatiga menjadi pengembangan permukiman Eropa.

Maka tak heran, jika daerah sekitar Buk Suling banyak bangunan berdiri dengan arsitektur Eropa yang khas.

Seperti halnya coffee shop ini yang telah menempati bangunan sangat indah, kokoh, dengan pintu dan jendela yang tinggi-tinggi

Terdapat banyak kaca patri di sana-sini serta dihiasi lantai dengan motif dan berwarna-warni.

Setelah tidak digunakan sebagai tempat tinggal, akhirnya sekarang dimanfaatkan sebagai kafe, rumah seni dan homestay bernama Art Koffie Huis 1915.

Adapun angka 1915 dipilih sebagai penanda bahwa rumah tersebut awalnya didirikan pada tahun tersebut.

Art Koffie Huis 1915 berlokasi di Jalan Buk Suling No.17, Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga

#art #sejarah #peninggalankolonial#artkoffiehuis #peninggalansejarah #wisatareligi #cafe #peninggalanbelanda #rumahtua