Скачать или смотреть Kenapa Fedora Silverblue? Sudut Pandang Pengguna Casual (Non-Programmer)

Halo, semuanya! Di video kali ini, saya mau sharing pengalaman menggunakan Fedora Silverblue dari sudut pandang yang berbeda: seorang mahasiswa animasi dan pengguna biasa (casual user), bukan dari sisi seorang programmer atau developer.

Perkenalkan, saya Amiruloh, mahasiswa jurusan animasi yang setiap harinya berkutat dengan software seperti Blender, GIMP, dan Krita. Sudah lama saya pakai Linux, tapi seringkali distro yang saya gunakan jadi error atau rusak karena hobi "oprek" dan pengetahuan yang terbatas. Akhirnya, sering banget harus install ulang.

Nah, di sinilah Fedora Silverblue mengubah segalanya buat saya. Dengan konsep Immutable OS (sistem yang read-only), distro ini menawarkan stabilitas yang luar biasa, mirip seperti sistem di Android atau Steam Deck. Susah banget buat rusak! Kalaupun ada error setelah update, kita bisa dengan mudah rollback ke versi sebelumnya.

Di video ini saya akan membahas:
✅ Apa itu Fedora Silverblue dan konsep immutable OS-nya?
✅ Kenapa ini cocok untuk mahasiswa, desainer, dan casual user?
✅ Pengalaman install aplikasi pakai Flatpak: kelebihan dan kekurangannya.
✅ Performa Fedora Silverblue untuk software berat seperti Blender, Unity, dan Godot.
✅ Kelebihan dan kekurangan yang saya rasakan selama pemakaian sehari-hari.
✅ Apakah distro ini tepat untuk kamu yang mencari Linux stabil dan anti ribet?

Fedora Silverblue ini jadi jawaban buat saya yang butuh sistem operasi yang "tinggal pakai", aman, dan semua aplikasi kebutuhan (Blender, GIMP, LibreOffice, VLC) sudah tersedia via Flatpak.

Punya pendapat atau pertanyaan tentang Fedora Silverblue? Tulis di kolom komentar ya! Nanti kita diskusi bareng.

Terima kasih sudah menonton!

#FedoraSilverblue #LinuxIndonesia #ReviewLinux #DistroLinux #ImmutableOS #LinuxUntukPemula #MahasiswaIT #BlenderLinux #Flatpak