Kelas 2TH PEMULA C/D - 1.200M PACU KUDA KEJURNAS INDONESIA DERBY 2024. SULTAN AGUNG BANTUL

KEJURNAS INDONESIA DERBY 2024 GELANGGANG PACU KUDA SULTAN AGUNG BANTUL YOGYAKARTA DIY

Kelas 2Th PEMULA C/D - 1.200M

1. PRINCESS GAVI
2. Milord
3. Putra Barbara
4 KAMAKA ECLIPSE
5 AERO SANTANA
6 JOANNA JATINOM
7 MAYALOOSA
8 WULAN NUANGAN
9 EXOTICA ALL STAR
10 CARAXES NAGARI
11 ELKANO BLESS
12 YA TARIM

Cadangan

1 SYMPHONY PARARAJA
2 PANGERAN ISTANA


Sebanyak 9 nomor pertandingan babak penyisihan Kejurnas Pacu Kuda Pordasi Seri I dan Indonesia Derby tahun 2024 telah selesai diselenggarakan di Lapangan Pacu Kuda Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tanggal 14 Juli 2024. Penyelenggaranya adalah PP.Pordasi, dengan Pengprov Pordasi DKI Jakarta sebagai pelaksana dan Pengda Pordasi DIY sebagai tuan rumah. Hal tersebut merupakan amanah Rakernas Pordasi pada November 2023 di DIY serta Rakernas pada Februari 2024 di Jakarta.

Kelas unggulan pada babak penyisihan ini adalah Kelas 3 Tahun Indonesia Derby Heat I – 2.000 meter yang dimenangkan oleh kuda Naga Sembilan dengan joki Aji Ardiansah dari Jatim, diikuti kuda Rapid Dash dengan joki J.Runtu dari Jabar, kemudian juara ketiganya ⁠Ratu SS dh Lady Americana dengan joki R.Rorimpandey dari DKI Jakarta.

Unggulan lainnya, adalah kelas 2 tahun Indonesia Derby Heat II – 2000 meter, yang juaranya adalah kuda King of Istana yang ditunggangi joki Kenny of Ngion sebagai perwakilan DKI Jakarta. Juara kedua ditempati kuda Atardecer Nagari dengan joki F. Walangitan selaku wakil Sulut, diikuti juara ketiga kuda Super Star Tandulako dengan joki A. Ramdani sebagai kontingen Sulteng.


Nantinya seluruh kuda yang berlaga pada penyisihan Kejurnas Pacu Kuda Pordasi Seri I akan kembali berpacu pada babak final yang diselenggarakan di lokasi yang sama pada 28 Juli mendatang, guna memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI, yang sebelumnya diraih oleh Sulut.

“PP.Pordasi berharap penyelenggaraan Final Kejurnas Pacu Kuda Pordasi Seri I dan Indonesia Derby Tahun 2024 dapat berjalan sukses dan lancar, tidak ada kendala dan insiden serta mampu melahirkan joki dan kuda-kuda berprestasi,” ujar Ketum PP.Pordasi Triwatty Marciano yang hadir langsung hari ini.

Tak ketinggalan, Ketum PP.Pordasi mengapresiasi Event Organizer Sarga yang ditunjuk Pordasi DKI Jakarta atas keberhasilannya melaksanakan kegiatan dengan dukungan sponsor.


Beberapa rangkaian kompetisi Pacu Kuda tingkat nasional Pordasi tahun ini, sebelumnya telah berjalan lancar. Awalnya adalah Seri 1 Kejuaraan Pacu Kuda ‘Piala Tiga Mahkota’ atau Triple Crown Pordasi Tahun 2024 yang bertajuk ‘Pertamina Piala Tiga Mahkota’ atau Triple Crown Pordasi Tahun 2024 dan Pertiwi Cup 2024′ di Lapangan Pacu Kuda Sultan Agung Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tanggal 28 April 2024.

Selanjutnya Seri 2 diselenggarakan oleh Pengprov Pordasi Jawa Barat di Arena Pacuan Kuda Tegalwaton, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada minggu tanggal 2 Juni 2024.

Kejurnas Pacu Kuda Pordasi dan Indonesia Derby Seri 1 menjadi rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dengan Piala Tiga Mahkota. Pasalnya, peraih Piala Tiga Mahkota adalah kuda yang menjadi juara pertama Seri 1 dengan jarak 1.200 meter, kemudian Seri 2 dengan 1.600 meter dan Kejurnas 2024 Seri 1 dengan jarak 2.000 meter atau disebut Indonesia Derby. Begitu yang dijelaskan Ketua Komisi Pacu Kuda PP.Pordasi Fauzan Haviz, SE., MBA., MALS., MM atau dikenal Andi Fauzan.

Setelah Kejurnas Pacu Kuda Pordasi Seri 1, selanjutnya akan dilanjutkan dengan Seri 2 yang dijadwalkan pada November 2024.

Namun begitu sebelum Seri 2, masyarakat olahraga berkuda Pacu akan mengalihkan pandangan ke PON XXI Aceh-Sumut 2024. Pasalnya pertandingan Pacu Kuda paling bergengsi akan terselenggara di venue yang spesial pada PON XXI yaitu Lapangan Pacu H.M.Hasan Gayo, Blang Bebangka, Takengon, Aceh Tengah.

Venue Pacu Kuda dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan lintasan sepanjang 1.400 meter tersebut akan dilengkapi fasilitas seperti parkiran, jalan akses, dan ruang terbuka hijau.

Struktur bangunan baru dibuat untuk tribun beratap dengan kapasitas 6.500 penonton, tribun terbuka untuk 3.500 penonton, fasilitas atlet, ofisial, panitia pertandingan, menara steward, menara pengawas dan fasilitas penonton. Selain itu juga dilengkapi kandang, tempat mandi kuda, klinik, dan sebagainya.