MENGGILA DI SHANGHAI #01

Описание к видео MENGGILA DI SHANGHAI #01

Holla~!
Kalian lagi makan apa?
Aku abis makan nasi padang kemarin.
🤔: Lah? Kok kemarin??
👽: Soalnya hari ini aku belom makan apa-apa. Tenang. Aku akan pesan Saladstop setelah kelar ngetik surat cinta ini buat kalian~

Kita gak usah basa-basi terlalu panjang yah.
Aku udah gak sabar mau cerita tentang China!
😂🤣😂

--------------------------------------------

Andai kalian tau seberapa mau gilanya aku ketika persiapan materi China ini.
🤯🤯🤯
Coba kita bisa saling curhat-curhatan secara langsung yah.
Huuuaaa....

🤔: Emang kenapa sih? Apa yang bikin mau gila?

Aku akan cerita secara mendalam dan sedetail mungkin.
BTW. Kalian gak mau siapin camilan dulu?

🤔: Udah, Kak! Buruan deh. Katanya gak mau basa-basi. Ini intro lama amat. Heran.

HAHAHAHAHAHA

OWKAY!

Sebelum aku riset secara mendalam, aku tanya beberapa teman aku yang pernah ke China.
Respon mereka gak jauh dari:
"Ih. Pusing dan bingung banget. Mending lo ke sana dan syutingin aja apa yang ada di sana."

Aku cuma bisa bengong.
Secara aku termasuk orang yang butuh persiapan mendalam — apalagi ini tentang kerjaan.
Iya, aku tau, ini hobi aku. Tapi hobi yang akhirnya jadi pekerjaan, kan?
Makanya segala sesuatunya butuh lebih. Termasuk tanggung jawabnya.
Kalian paham maksud aku, kan?

Tadinya aku gak bisa relate sama pernyataan mereka — sampai akhirnya aku mengalaminya sendiri.

Begitu aku tau apa yang aku mau create, aku riset satu persatu.
Nah, di bagian riset ini lah yang bikin aku mau gila dan nangis darah.
Bahkan Google gak bisa ngebantu aku.
Semua informasi yang bisa diakses minim banget.
Dan satu-satunya yang bisa ngebantu aku adalah:
1. Teman yang berasal dari China.
2. Teman yang pernah tinggal di China.
3. Website China.
4. Maps China.
5. Orang lokal yang nantinya akan aku temui di China.

Yang nomor 5 baru bisa terwujud ketika aku udah ngueng ngueng dan mendarat di China.
Sebelum itu terjadi, aku harus fokus di nomor 1 hingga nomor 4.

🤔: Lalu apa yang bikin mau gila dan nangis darah?

Berawal dari kendala bahasa.
Meski semua ini bisa diatasi dengan Google translate atau aplikasi lainnya, aku tetap harus translate satu-per-satu-sampai-aku-mengerti.
Kalian tau sendiri, kadang translate-an gak selalu akurat, kan?

Gak berhenti sampai di situ.
Yang bikin mau nangis dan menyerah ketika aku ada di tahap mapping.
Karena ini untuk syutingan, aku harus memecah tempat-tempat yang aku kunjungi menjadi kategori sesuai tema video — yang mana rutenya juga harus diperhatikan biar gak bolak-balik.

Kalian bisa ngebayanginnya gak?
Ini akan terlalu bikin pusing. Kalian gak harus memahami cerita aku di bagian ini huuuaaaaaa.

Intinya semua aplikasi mereka gak ada bahasa inggrisnya.
Kira-kira kayak gini kalau perasaanku diwakilin emoji:
😳🤔🤯☹️😢😭☹️😐🙂😉🔥🔥🔥🔥😆🎉
Syok — berusaha mengerti — akhirnya Otak Random gagal paham — tapi tetap berusaha paham sembari nangis-nangis — capek nangis — mulai terima nasib — akhirnya nemu celahnya dan mulai mengerti~!


--------------------------------------------


Melalui pre-pro video travel China, Sang Pencipta seakan-akan mengingatkan aku kembali tentang pentingnya sebuah proses.

Gak ada yang namanya instan.
Gak ada orang yang langsung pintar.
Gak ada orang yang langsung hebat.
Gak ada orang yang langsung berhasil.
Gak ada orang yang langsung berguna.
Iya. Berguna.

Bahkan untuk jadi orang yang berguna bagi diri sendiri dan sekitar — kita harus melewati proses di mana kita merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sampai akhirnya kita sadar kalau itu tuh gak guna. Akhirnya kita punya keinginan untuk berubah. Dan berusaha menjadi kebalikannya.

Itulah yang dinamakan proses.
Itulah yang dinamakan gak ada yang instan.
Kalian paham, kan?


--------------------------------------------


Biasanya aku tuh selalu deg-deg-an banget ketika hari syuting tiba.
Entah takut nyasar.
Entah takut zonk.
Pokoknya takut akan segala kemungkinan yang terjadi.

Tapi kali ini gak kayak gitu.
Bahkan aku gak kepikiran takut nyasar.

Sedikit terlintas takut gak bisa komunikasi karena kendala bahasa — tapi gak sampai yang bikin deg-deg-an gak bisa tidur dan gak tenang selama perjalanan.

Setelah aku pikir-pikir....
Mungkin semua ini terjadi karena proses bikin Magic Book China yang sulit banget.
Ketika aku berhasil menyusun dan ngerampungin Magic Book — secara gak langsung itu pertanda bahwa amunisi aku udah cukup untuk "berperang".

Aku rasa seperti itu.
Apa pun itu, aku mau berterima kasih ke China.
Berkat kalian, aku jadi bisa menjalani proses dan emosi yang udah lama gak aku rasain~🫶🏻💛✨



xoxo,


RSW

Комментарии

Информация по комментариям в разработке